lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak kenal panda?
Binatang berwarna hitam putih ini memang sangat menggemaskan dan telah menjadi simbol nasional negara asalnya, China.
Namun, sebuah fenomena unik yang berkaitan dengan panda telah terjadi di China.
Dilansir dari laman Daily Mail, fenomena awan yang berbentuk seperti panda raksasa muncul di langit Chengdu, Provinsi Sichuan pada Rabu (26/7/2017) kemarin.
Yang Zhongming, seorang fotografer surat kabar, menangkap pemandangan yang eye-catching itu di Kota Huayang, Chengdu kemarin siang.
Yang mengatakan kepada MailOnline, menurutnya awan itu tampak 'sangat istimewa', jadi dia memotretnya beberapa kali.
Awalnya, dia tidak begitu memperhatikan jika awan tersebut mirip panda.
Saat Yang memeriksa kembali foto-fotonya di rumah, dia 'sangat bersemangat' saat menemukan 'kemiripan yang sangat mencolok' antara awan itu dengan panda raksasa.
Awan dalam foto tersebut terlihat seperti panda yang dilihat dari belakang.
Lengkap dengan awan mendung hitam yang menjadi warna 'rompi' hitam di bagian punggung atas dan tangan panda.
"Ini merupakan kombinasi ajaib dari alam dan budaya," kata Yang.
Sementara itu, foto awan berbentuk panda itu terlihat sebagai kebetulan yang unik karena tepat berada di atas kawasan habitat asal binatang panda.
Panda raksasa dianggap oleh China sebagai simbol dan harta nasional.
Nama Latin binatang itu adalah ailuropoda melanoleuca.
Panda merupakan satu dari spesies hewan tertua di China.
Nenek moyang mereka bisa berasal dari delapan juta tahun yang lalu, menurut People's Daily.
Catatan menunjukkan, panda purba hidup di hutan hujan di bagian selatan Cina.
Saat ini, sebagian besar panda raksasa berasal dari Provinsi Sichuan.
Panda liar hidup di hutan bambu di dataran tinggi di daerah pegunungan Sichuan.
Beruang berbulu hitam putih itu juga bisa dilihat di Provinsi Shaanxi, yang juga menjadi tempat tinggal satu-satunya panda cokelat di dunia, Qizai.
Panda dapat hidup melalui musim dingin yang sulit dan tidak berhibernasi.
Masa hidup mereka bisa mencapai sekitar 15 tahun di alam bebas.
Panda raksasa berhasil digeser dari daftar spesies yang terancam punah tahun lalu setelah bertahun-tahun dilakukan upaya konservasi secara intensif.
Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) mengatakan, dalam sebuah laporan pada September lalu, hewan tersebut diklasifikasikan sebagai spesies yang 'rentan' dan bukan 'terancam punah'.
Hal ini mencerminkan jumlah pertumbuhannya di alam liar di China selatan.
Laporan tersebut juga mengatakan, populasi panda liar melonjak menjadi 1.864 ekor pada tahun 2014 dari jumlah sebelumnya, 1.596 ekor pada tahun 2004.
Peningkatan ini merupakan hasil kerja lembaga-lembaga di China untuk memberlakukan larangan perburuan dan memperluas area cadangan hutan.
Sementara itu, Chengdu Giant Panda Breeding Base, yang terletak di luar pusat Kota Chengdu, juga menjadi populasi panda hasil pengembangbiakan buatan terbesar di dunia.
Menurut situsnya, pusat pengembangbiakan tersebut kini memiliki 113 ekor panda raksasa.
