Breaking News:

Hoteru Itai - Penginapan di Jepang Ini Tawarkan Tidur 'Barang' Mayat Manusia, Begini Aturannya

Sekilas tak ada yang aneh pada hotel yang berlokasi di kota ketiga terbesar di Jepang, Osaka.

WittyFeed
Hoteru itai 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas tak ada yang aneh pada hotel yang berlokasi di kota ketiga terbesar di Jepang, Osaka.

Bagian kamarnya menggunakan desain minimalis yang membuatnya terlihat rapi dan bersih.

Tiap kamar di penginapan ini dilengkapi dengan tempat tidur dan layar datar yang menghiasi dinding.

Cangkir dan sikat gigi dibungkus plastik yang disedikan di kamar mandi.


Sedang bagian seberang lorong terdapat kamar dimana mayat-mayat beristirahat.

Mayat?

Ya, penginapan ini dikenal karena menawarkan sensasi tidur dengan mayat.

Bukan mayat binatang, melainkan manusia.

2 dari 3 halaman

Dilansir TribunTravel.com dari laman star-telegram.com, Hoteru Itai merupakan satu-satunya penginapan yang menawarkan tidur bersama dengan mayat.

(mcclatchyinteractive.com)

Sesuai namanya Hoteru Itai yang berarti hotel mayat.

Tiap kamar di sini dilengkapi altar kecil dan platform sempit yang dirancang untuk menahan peti mati.

Beberapa peti dibuat dengan tutup transparan yang memungkinkan kita bisa melihat mayat lebih jelas.

(static01.nyt.com)

Hoteru Itai dibangun untuk membantu melestarikan tradisi pemakaman Jepang.

Dimana menurut adat, bila ada orang yang sudah meninggal, mayatnya harus dibiarkan selama semalam sambil menunggu kerabat, kolega atau teman-teman yang datang keesokan harinya.

Setelah itu mayat baru dikrematorium.

Sayang, banyaknya kematian yang terjadi di Jepang akibat usia yang sudah tua dan penyakit membuat banyak krematorium harus antri.

(indianexpress.com)

Mereka bahkan sampai menunggu beberapa hari sampai tubuh itu dikremasi.

Hoteru Itai menawarkan solusi praktis dimana mayat itu bisa disimpan di dalam kamar dengan harga yang murah sampai krematorium siap.

3 dari 3 halaman

Meski terdengar menakutkan, namun keberadaan penginapan ini dianggap sangat membantu.

(20min.ch)

Buktinya saja, permintaan untuk menginapkan mayat di hotel ini mengalami peningkatan sebanyak 35 persen.

Sebagian tamu penginapan adalah mayat dan keluarganya yang akan menunggu mayat sampai dia dikremasi.

Bagi mereka yang ingin menginapkan mayat keluarga yang dikasihi harus merogoh kocek sekitar 185 ribu yen atau setara Rp 21 juta.

(mcclatchyinteractive.com)

Paket itu sudah termasuk termasuk bunga, ruang bagi keluarga untuk menghabiskan malam di kamar yang sama dengan mayat, gaun putih tradisional untuk almarhum, peti mati, transportasi mayat dari rumah sakit ke krematorium, dan guci untuk abu.

Harga itu lebih murah dibanding sewa pemakaman di Jepang yang mencapai 1,95 juta yen atau setara Rp 220 juta.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
OsakaJepangTribunTravel.com Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved