lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi Indonesia, semua hal yang berkaitan dengan narkoba adalah illegal, termasuk ganja.
Hukuman berat siap menanti mereka yang menggunakan dan juga mengedarkannya.
Namun hal berbeda justru dilakukan negara ini.
Mereka malah melegalkan penjualan ganda di semua tempat di negaranya.
Dilansir TribunTravel.com dari buzzfeed.com, Uruguay menjadi negara pertama yang melegalkan penjualan ganja.
Jenis ganja yang boleh diperjualbelikan adalah recreational cannabis.
Butuh waktu lebih dari tiga tahun bagi Uruguay untuk mengesahkan perdagangan recreational cannabis.
Setelah perjuangan yang cukup lama, kini recreational cannabis dapat dengan mudah ditemukan di apotek seluruh negeri.
Pembenihan sampai penjualan sepenuhnya dijalankan oleh pemerintah.
Ganja diperjualbelikan dengan harga sekitar USD 1,30 pergram atau setara Rp 16,9 ribu.
Harga ganja yang murah ini menurut pemerintah setempat dipercaya dapat melemahkan pasar gelap.
Tak cuma penduduk Uruguay yang boleh membelinya, wisatawan juga bisa.
Namun ada syarat yang harus dipenuhi.
Pembeli harus mereka yang sudah berusia diatas 18 tahun.
Sebelum membeli mereka harus mendaftar di sebuah institut baru yang didirikan pemerintah yakni Regulation and Control of Cannabis (IRCCA).
Jumlah pendaftar sendiri sudah mencapai 5.000 pengguna.
Bagi mereka yang hendak membeli, terlebih dahulu harus discan sidik jarinya.
Melalui scan yang dilakukan dapat terungkap berapa banyak ganja yang sudah mereka beli.
Pengguna yang terdaftar hanya diperbolehkan membeli 40 gram ganja pebulan.
Meski pemerintah telah mengesahkan undang-undang mengenai pelegalan ganja, mereka tetap melarang iklan dan produk yang berbau ganja.
Mereka juga tetap mewaspadai peredaran ganja sampai keluar negeri dengan menggunakan scan data.
So guys bagaimana menurutmu?
