Breaking News:

Kuliner Banyuwangi - 5 Hidangan Khas Kota Sunrise of Java, Nomor 4 Jadi Obat Sakit Kepala?

Untuk itu, TribunTravel merekomendasikan lima kuliner khas Banyuwangi yang wajib dicicipi setelah liburan di sana.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
kelanamakan.com
Rujak soto 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina

TRIBUNTRAVEL.COM - Terletak di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi berbatasan langsung dengan beberapa daerah yaitu Situbondo, Bondowoso, dan Jember.

Sebagai penghubung utama jalur laut menjadi Bali, Banyuwangi memiliki sejumlah destinasi wisata yang tak kalah dibandingkan Bali.

Baca: Teluk Banyu Biru - Selain Teluk Ijo, Inilah Pilihan Lain Destinasi Wisata Laut di Banyuwangi

Sebut saja Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, dan sebagainya.

Tak hanya itu, kota berjuluk Sunrise of Java ini juga menyajikan beragam kuliner khas yang siap mengisi perut yang kelaparan.

Untuk itu, TribunTravel merekomendasikan lima kuliner khas Banyuwangi yang wajib dicicipi setelah liburan di sana.

1. Sego tempong

(Kompas/Siwi Yunita Cahyaningrum)

Sego tempong atau nasi tempong merupakan hidangan khas Banyuwangi berisi seporsi nasi, sayuran rebus, dan lauk berupa ayam, ikan asin, tempe, dan sebagainya.

Biasanya sego tempong mendapat tambahan timun dan daun kemangi segar sebelum disajikan.

2 dari 3 halaman

Keunikan sego tempong terletak pada sambalnya yang disajikan begitu banyak, mirip dengan penyajian kuah sup.

2. Rujak soto

(surabayakuliner.co.id)

Sesuai dengan namanya, rujak soto merupakan hidangan rujak yang disiram dengan kuah soto.

Rujak dibuat dari berbagai sayuran, kacang, cingur, dan petis, kemudian disiram kuah soto berisi potongan babat.

3. Leroban

(Kompas.com/Ira Rachmawati)

Leroban atau sambal blotong merupakan sayur khas penduduk Desa Licin, yang berada di kaki Gunung Ijen.

Hidangan ini terbuat dari santan kelapa murni yang dimasak sehingga menghasilkan ampas dan mendapat berbagai tambahan bumbu seperti lengkuas, serai, cabai, dan lain-lain.

4. Nasi bodrex

(Kompas/Agus Susanto)

Nasi bodrex mirip dengan nasi kucing yang banyak dijajakan di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sekitarnya.

Bedanya dengan nasi kucing, nasi bodrex memiliki ragam lauk yang beragam, mulai kering tempe, bihun, potongan ayam, dan sambal.

3 dari 3 halaman

5. Rujak kelang

(Kompas.com/Ira Rachmawati)

Setelah kenyang makan nasi tmpong hingga nasi bodrex, saatnya mencicipi rujak kelang yang segar.

Rujak kelang terdiri dari potongan mangga, ketimun, pepaya, dan bengkoang, yang disiram dengan kuah ikan pindang, petis, dan cabe rawit.

Sebelum disajikan, rujak kelang dilengkapi dengan potongan tahu goreng dan kerupuk kromoleo.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BanyuwangiKawah IjenTaman Nasional Baluran Persewangi Banyuwangi Banyuwangi Park Kupat Lodoh Sego Cawuk Suku Osing
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved