Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys apa yang pertama kali terlintas dipikiranmu ketika melihat makanan ini?
Sebagian orang mengiranya sebagai ranting pohon yang hangus.
Lain menganggapnya mirip seperti kotoran.
Meski memiliki bentuk yang aneh, siapa sangka jika makanan ini cukup laris di pasaran.
Dilansir TribunTravel.com dari laman oddity.com, Long Story Short Cafe sebuah kafe yang berlokasi di Port Melbourne, Australia punya inovasi yang tak biasa.
Mereka ingin menciptakan makanan unik yang juga menyehatkan.
Bukan salad atau makanan berbahan buah, melainkan makanan yang dikombionasikan dengan arang.
Ide ini muncul setelah merebaknya tren makanan yang terbuat dari arang seperti es krim dan keju cheddar hitam.
Kali ini, sang pemilik kafe, Ly Nguyen menciptakan kombinasi antara ikan dengan arang.
Dia menyebut menu terbarunya itu dengan nama Charcoal Fish and Chips.
Cara membuatnya cukup mudah, Nguyen mengganti bahan tepung dengan adonan arang.
Hasilnya warna hitam pekat menyelimuti semua bagian ikan.
Meski terbuat dari arang, harga makanan ini tidaklah murah.
Charcoal Fish and Chips dipatok dengan harga USD 19 atau setara Rp 247 ribu.
Sejak pertama kali diposting di media sosial Facebook dan Instagram, banyak netizen yang justru memberi komentar negatif.
Mereka banyak yang menyayangkan bentuk ikan yang terlihat tak bisa dimakan.
Dan bentuknya yang mengerikan.
Meski demikian, Nyuyen meyakinkan pelanggannya, jika rasa Charcoal Fish and Chips jauh lebih lezat dari pada bentuknya.
Penambahan arang pada masakannya dapat mengurangi kolesterol dan memberi dampak baik bagi kesehatan.
So guys, berani mencoba?
Jika ya, traveler dapat datang langsung ke kafenya yang berlokasi di 40 Crockford Street Port Melbourne, VIC 3207.
Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 03.00 waktu setempat.