Breaking News:

Tak Lagi Horor dan Mistis! 6 Pemakaman Terindah di Dunia Ini Malah Jadi Destinasi Wisata Tak Biasa

Melihat lokasi pemakaman Oka Mahendra Putra yang berada di San Diego Hills mengingatkan traveler tentang wisata unik di pemakaman. Mana saja?

romaniatourism.com
Merry Cemetery di Sapanta, Rumania 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Melihat lokasi pemakaman Oka Mahendra Putra yang berada di San Diego Hills, Jawa Barat mengingatkan traveler tentang wisata unik di pemakaman.

Eits, tak selalu horor, ternyata ada juga lokasi pemakaman yang dirancang sedemikian rupa hingga terlihat indah dan bisa dibilang lebih cocok untuk berlibur, lho.

Dilansir dari laman travelandleisure.com, pemakaman yang berkesan mengerikan, bisa juga memiliki daya tarik yang kuat.

Paris Père Lachaise, misalnya, menarik lebih dari 1,5 juta pengunjung tiap tahunnya.

Pemakaman-pemakaman itu memikat pengunjung berkat adanya kombinasi keindahan alam.

Juga batu nisan dengan hiasan dekoratif dan ruang tersembunyi, makam orang terkenal, nilai sejarah, bahkan satwa liar.

Tengok saja beberapa pemakaman yang terkenal dengan keindahannya.

Misalnya Bonaventure Cemetery di Savannah, Georgia, hingga Green-Wood Cemetery di Brooklyn, New York.

Lalu, mana sajakah lokasi pemakaman terindah di dunia itu?

2 dari 4 halaman

Berikut deretannya.

1. Hollywood Forever Cemetery di Hollywood, California, AS

(californiathroughmylens.com)

Aktris Jayne Mansfield, punk rocker Johnny Ramone, dan perancang busana L'Wren Scott (yang juga mantan pacar Mick Jagger) adalah tokoh terkenal yang dikebumikan di Hollywood Forever Cemetery.

Pemakaman ini terletak di seberang Paramount Studios.

Ada peta gratis yang bisa diambil di pintu masuknya untuk menemukan kutipan dari beberapa tokoh terkenal yang telah meninggal.

Seperti batu nisan milik aktor pengisi suara di Warner Brothers Mel Blanc bertuliskan, “That’s all, folks!”

Di musim panas, kamu bisa menikmati tontonan film-film lama.

Misalnya "Rosemary's Baby" atau "Roman Holiday" di bawah langit malam dan bintang-bintang, melalui proyektor besar di dinding makam marmer di satu bagian dari kompleks makam tersebut.

2. Mount Auburn di Cambridge, Massachusetts, AS

(travelandleisure.com)

Sebagai plot pemakaman bertaman yang pertama di Amerika, Mount Auburn tidak mencakupkan model gereja tradisional.

3 dari 4 halaman

Sehingga membuatnya menjadi pemakaman berkonsep baru sebagai tempat berkumpul untuk pesta, piknik, dan olahraga.

Masih memiliki suasana perdesaan seperti pada 1832, lengkap dengan kolam, jalur yang diiringi pepohonan, dan lebih dari 1.500 spesies tanaman.

Mount Auburn menjadi daya tarik bagi pecinta alam, sejarawan, dan mahasiswa dari Harvard yang terletak tak jauh dari sana.

Penulis Henry Wadsworth Longfellow, pelukis Winslow Homer, dan Mary Baker Eddy, pendiri gereja Christian Science adalah tiga tokoh terkenal yang dimakamkan di sini.

Kamu dapat menyusuri situs seluas 175 acre (70,8 hektare) ini dengan mobil, berjalan kaki, atau mengikuti tur online via smartphone.

3. Maqbaratol Shoara di Iran

(travelandleisure.com)

Makam Para Penyair ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi kaum pemikir kreatif terbaik Iran, termasuk para mistikus, ilmuwan, dan cendekiawan.

Penghormatan kepada para intelektual ini berdiri sejak tahun 1072, ketika penulis Asadi Tusi - yang terkenal karena telah menyusun kamus bahasa Persia modern - dikebumikan di Kota Tabriz.

Tokoh penting lainnya yang dimakamkan di sini termasuk penyair abad ke-14 Homam Tabrizi.

Yang terbaru, Shahryar, seorang penyair Iran yang meninggal pada tahun 1988.

4 dari 4 halaman

Bagian tengah dari Mausoleum of the Poets - sebuah cenotaph yang mencolok dari pengaruh arsitektur postmodernis dan Moor - dapat dilihat dari refleksi kolam di ujung selatannya.

4. Green-Wood Cemetery di Brooklyn, New York

(tripadvisor.com)

Dibangun sebelum Central Park pada tahun 1838, Green-Wood adalah taman berciri khas perdesaan bagi orang-orang New York.

Serta menempati urutan kedua setelah Air Terjun Niagara sebagai destinasi yang paling sering dikunjungi.

Tempat itu tetap berperan sebagai tempat persembunyian pastoral, dilengkapi dengan 478 hektare kolam, perbukitan, dan hampir 8.000 pohon.

Juga sebagai pemberhentian di jalur Perang Revolusi, makam ini memiliki koleksi mausoleum dan patung abad ke 19 dan 20 terbesar di Amerika.

5. Merry Cemetery di Sapanta, Rumania

(romaniatourism.com)

Salib kayu berwarna cerah membuat penampilan dari kompleks pemakaman ini terlihat meriah.

Namun epigrafinya mengungkapkan fakta tentang kehidupan di kota Sapanta.

Masing-masing bertuliskan puisi sindiran dan penggambaran untuk menyampaikan cara kematian atau rahasia kotor almarhum.

Artis Stan Ioan Pătraş yang memulai tradisi ini pada tahun 1935.

Ada tulisan epigraf yang bercerita tentang seorang lelaki mata keranjang; 'Satu hal yang sangat saya cintai, yakni duduk di meja di sebuah bar, di sebelah istri orang lain."

Sejak tahun 1977, murid Dumitu Pop yang bernama Pătraş inilah yang menciptakan tradisi merangkai salib bertulisan komedi dan sindiran samar ini.

6. Okunoin Cemetery di Gunung Koya, Jepang

(japan-guide.com)
(thewholeworldisaplayground.com)

Dengan sekitar 200.000 kuburan dan 100 kuil di hutan Gunung Koya, Okunoin menjadi pemakaman terbesar di Jepang dan tempat ziarah suci umat Buddha.

Di sana ada pesona 10.000 lentera yang menerangi mausoleum Kōbō-Daishi, pendiri aliran Buddhisme Shingon.

Uniknya, memorial dalam pemakaman ini mencakup monumen untuk rayap yang dibunuh oleh perusahaan pestisida da ikan yang kehilangan nyawa mereka di tangan seorang koki.

Kemudian, monumen berbentuk cangkir kopi raksasa untuk menghormati karyawan perusahaan kopi.

Dan roket luar angkasa untuk karyawan perusahaan dirgantara.

Monumen pengenang yang tidak biasa ini terasa tulus dan indah, terutama di musim dingin, saat pemandangan di sana dibingkai oleh pohon cedar raksasa, salju, dan ketenangan khas suasana biara.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Oka Mahendra PutraSan Diego HillsCalifornia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved