Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai merupakan destinasi wisata populer di kawasan Amerika Latin.
Banyak wisatawan yang berlibur di pantai demi mendapatkan kulit seksi kecokelatan terbakar sinar matahari saat berjemur.
Namun, tahukah kamu, ada beberapa tempat (dan ini bukan wisata alam) yang tak kalah menakjubkan dari pantai untuk dikunjungi, lho.
Terutama di negara Brasil.
Apa sajakah itu?
Dilansir dari laman thrillist.com, berikut deretan destinasi wisata landmark kota yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung di Brasil.
1. Jembatan Octávio Frias de Oliveira, São Paulo
Baiklah, tidak semua orang menyukai jembatan ikonik São Paulo ini.
Bahkan banyak kritik seputar penyelesaian jembatan ini pada tahun 2008 silam.
Bagi para kritikus, jembatan yang tidak dapat diakses oleh pejalan kaki dan pengendara motor ini hanya dibuat untuk untuk membangun titik lokasi yang cocok sebagai foto kartupos yang bernilai jual tinggi.
Meski demikian, jembatan Octávio Frias de Oliveira tampak luar biasa, terutama saat menyala oleh gemerlap lampu di malam hari.
2. The Cathedral of Brasilia (Katedral Brasília)
Ini merupakan rancangan Oscar Niemeyer yang lain.
Struktur hiperboloid dan hiperbolik yang menakjubkan ini selesai dibangun pada tahun 1970.
Diikat oleh 16 kolom beton melengkung yang disusun dalam pola melingkar, celahnya dipenuhi kaca patri.
Di dalamnya, terdapat patung-patung malaikat menggantung dari langit-langit untuk menyambut orang beriman yang sedang berdoa.
3. The Metropolitan Cathedral of Saint Sebastian (Katedral Metropolitan Saint Sebastian), Rio de Janeiro
Ditemukan di pusat kota, bangunan religius Rio adalah struktur modern yang terinspirasi oleh piramida suku Maya sebagai penghormatan kepada St Sebastian, pelindung kota tersebut.
Selesai pada 1979, bangunan ini dibangun setinggi 250 kaki dan memiliki empat jendela kaca patri dari lantai ke langit-langit yang bergabung di atap untuk membentuk kaca atap yang berbentuk salib.
Selain itu, ada museum di bagian ruang bawah tanah dan bisa memuat sekitar 20.000 orang pengunjung.
4. Museum Seni Kontemporer (The Museum of Contemporary Art), Niterói
Museum ini merupakan rancangan Oscar Niemeyer, seorang arsitek dan perancang sipil terkenal di negara ini.
Kota Niterói, yang terletak persis di seberang air dari Rio, merupakan tempat dibangunnya Museum of Contemporary Art, MAC.
Mengutip kata-kata Niemeyer, "Arsitektur itu terjadi secara spontan seperti bunga" yang menonjol keluar dari tepi batu untuk menghadap ke air.
Kamu dapat memilih untuk melihat panorama yang indah di seberang teluk, atau menikmati beberapa seni kontemporer Brasil terbaik di dalamnya.
5. Museum of Tomorrow, Rio de Janeiro
Ada lelucon lama yang mengatakan, Brasil adalah negara masa depan, dan itu akan selalu terjadi.
Museum of Tomorrow yang sarat dengan pengetahuan di kota Rio menjadi entri terbaru dalam daftar ini.
Dibangun untuk menantang lelucon tersebut menjelang Olimpiade 2016.
Bangunan tersebut dibuka pada akhir 2015.
Museum yang berfokus pada iklim dan sains ini berdiri di atas Dermaga Mauá dengan keunggulan arsitek Santiago Calatrava Gaya.
Desainnya mirip seperti sirip organik, serta balok pendukung yang memungkinkan adanya sinar matahari menyirami setiap orang yang lewat di bawahnya.
Arsitek asal Spanyol itu mengatakan, "bangunan itu terlihat sangat halus, hampir melayang di laut, seperti kapal, burung, atau tumbuhan."
6. Stasiun Kereta Luz (Luz Train Station), São Paulo
Stasiun ini dirancang oleh Henry Driver, seorang arsitek Inggris, dan dibangun secara keseluruhan di Glasgow, Skotlandia, sebelum akhirnya dikirim dan dipasang kembali di São Paulo.
Sejak stasiun ini selesai dibangun pada tahun 1901, bangunan ini tetap berada di antara bangunan terpenting di São Paulo dan sejarah Brasil.
Selama beberapa dekade, menara jamnya menguasai cakrawala kota untuk memberi warganya referensi untuk mengatur jam mereka.
Kini stasiun tersebut menampung Museum Bahasa Portugis, gudang dan penghormatan besar untuk seni, bahasa, dan sastra Portugis dari seluruh dunia.