Breaking News:

Astaga! Gara-gara Hal Inilah, Tokoh Kartun Lucu dan Menggemaskan Ini Dianggap Ilegal di China

Tokoh kartun ini terpaksa harus terkena sensor di China. Bahkan karakter beruang madu yang lucu dan lemah lembut ini dianggap ilegal. Alasannya?

Shanghaiist.com
Winnie the Pooh 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang terjadi jika pemimpin negaramu dianggap terlihat mirip seperti tokoh kartun?

Ada negara mengabaikannya dan menganggapnya hanya sebagai lelucon, sehingga tidak terlalu mempermasalahkannya.

Namun, ada juga yang langsung menganggapnya terlalu serius.

Seperti halnya yang terjadi di China.

Dilansir dari laman shanghaiist.com, tokoh karakter Winnie the Pooh terpaksa harus terkena sensor di China.

Bahkan tokoh karakter beruang madu yang lucu dan lemah lembut ini dianggap ilegal.

Minggu (16/7/2017) kemarin, Financial Times melaporkan, sepanjang akhir pekan, hasil pencarian terhadap nama China dari tokoh karakter beruang madu yang manis dan gemuk di media sosial China, Weibo, ternyata hanya menampilkan pesan kesalahan yang berbunyi "konten ini ilegal,"

Sementara di aplikasi WeChat, koleksi gifs animasi yang menampilkan karakter ciptaan AA Milne tersebut telah dihapus

Meskipun tidak ada penjelasan resmi mengenai hal tersebut, kemungkinan penyensoran ini ada kaitannya dengan gambar meme di masa lalu.

2 dari 2 halaman

Yaitu membandingkan Presiden China Xi Jinping dengan tokoh beruang yang menggemaskan ini.

Kembali pada 2013, gambar Xi yang berjalan-jalan di luar ruangan bersama Presiden AS Barack Obama di Sunnylands Estate di California berubah menjadi viral.

Keduanya mengingatkan netizen China pada persahabatan karakter Winnie the Pooh dan Tigger:

(shanghaiist.com)

Sama halnya pada 2014, netizen China langsung menyindir jabat tangan yang terlihat sangat tidak nyaman antara Xi dan rekan Jepangnya, Shinzo Abe.

Mereka pun membandingkannya dengan karakter Winnie dan Eeyore.

(shanghaiist.com)

Tentunya penyensoran ini menunjukkan sepertinya Xi Jinping tidak bisa melihat sisi humor dari perbandingan gambar-gambar tersebut.

Sementara itu, masih tidak jelas seberapa meluasnya larangan ini.

Sebuah pencarian di Weibo yang dilakukan oleh Shanghaiist memunculkan beberapa referensi yang dibuat untuk Winnie the Pooh dalam beberapa hari terakhir, meskipun sudah tidak ada hubungannya dengan Xi.

Selama beberapa hari terakhir, sensor China memang bekerja ekstra keras setelah kematian pembangkang China yang paling terkenal di penjara, Liu Xiaobo, Kamis lalu.

Sejak itu, penyensoran nama-nama Inggris dan Cina Liu Xiaobo telah berkembang dan juga mencakup nama aslinya (Xiaobo), dan pelarangan terhadap emoji lilin.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Winnie the PoohChinaXi Jinping
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved