Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kalian pernah pergi melihat sirkus, kamu pasti pernah mendengar nama P.T. Barnum of Barnum dan Bailey Circus yang terkenal.
Tapi, seberapa banyak kalian tahu tentang pria di balik salah satu tradisi terbesar Amerika ini?
Di masa kejayaannya, P.T. Barnum memperoleh jutaan dolar dan mengubah cara Amerika dan dunia menikmati hiburan.
Namun, itu bukanlah puncak dari keberhasilan karirnya.
1. Ketika rumahnya kebakaran, spesimen binatangnya yang disimpan pun ikut terbakar dan museumnya yang terkenal juga ikut terbakar habis

2. P.T. Barnum dikenal karena kecintaannya terhadap binatang
Sayangnya, pada saat kebakaran kedua di museumnya, dua hewan kesayangannya mengalami nasib mengerikan.
Dua paus raksasa seperti direbus hidup-hidup di dalam tank yang ada di dalam museum.

3. P.T. Barnum adalah seorang pemain sandiwara yang hebat
Bahkan saat atraksinya terungkap sebagai penipuan, orang-orang masih menonton pertunjukannya dan memberinya jutaan dolar.
Orang tidak akan peduli dengan kebenaran selama mereka terhibur.

4. P.T. Barnum aktif juga ternyata aktif di bidang politik
Barnum adalah seorang Republikan yang bertugas di Connecticut House of Representatives dari tahun 1865 sampai 1869.
Setelah menjalani masa jabatannya, dia kemudian menjadi walikota Bridgeport, Connecticut.

5. Banyak orang berpikir P.T. Barnum hebat karena menjadikan namanya di sirkus
Padahal dia tidak benar-benar terlibat di dunia sirkus.
Ia baru terlibat setelah berusia 60 tahun.
Sebelum tenar di sirkus, Barnum dikenal karena museumnya dan atraksinya yang menakjubkan dan aneh.

6. Ketika Jembatan Brooklyn pertama kali dibangun, orang-orang sangat takut menggunakannya
Untuk menunjukkan kekuatan dan membuat orang-orang percata jika jembatan itu kokoh, Barnum membawa 21 gajah dan 13 unta untuk melintas di atas jembatan.

7. Sirkus bukanlah hal paling ekstrem yang pernah dimiliki Barnum
Dia pernah mencoba membeli rumah masa kecil milik William Shakespeare.
Dia juga mencoba mempekerjakan seorang kepala suku Zulu yang baru saja menyerang tentara Inggris, dan juga berusaha mengumpulkan sebuah gunung es dari Arktik ke Pelabuhan New York.
