Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah sepantasnya pasangan suami istri untuk menjaga satu dengan yang lain.
Menikah dengan orang yang paling dicintai merupakan hal yang membahagiakan bagi semua orang.
Namun, tidak semua pernikahan semulus seperti yang dibayangkan.
Banyak perbedaan dan dibutuhkan rasa saling menghormati saat menikah.
Tidak jarang saat menikah terjadi kekerasan dalam rumah tangga.
• Bangladesh - Benci Pekerjaanmu? Coba Lihat Pengorbangan Pembersih Selokan di Sini, Rawan Virus!
Seperti yang terjadi di Bangladesh saat seorang suami memotong jari istrinya sendiri.
Sang suami diketahui bernama Rafiqul Islam berusia 30 tahun dan istrinya bernama Hawa Akther berusia 21 tahun.
Sebelum memotong jari istrinya, Rofiqul Islam mengatakan akan memberikan kejutan kepada istrinya.
Rofiqul Islam di ketahui bekerja di Uni Emirat Arab dan baru pulang ke Bangladesh.
• Murongs - Inilah Potret Suku Terisolasi di Bangladesh, Menyembah Alam dan Hidup Secara Tradisional
"Tiba-tiba, dia menutup mata dan mengikat tanganku. Dia juga menempelkan mulut saya dengan mengatakan bahwa dia akan memberi saya beberapa hadiah mengejutkan. Tapi, malah dia memotong jariku. " tutur Hawa Akhter.
Menurut kerabatnya, Rofiqul Islam melemparkan jari istrinya ke tong sampah utnuk memastikan jari istrinya tidak mungkin dipasang kembali.
Saat ini, Hawa Akther belajar menulis dengan tangan kirinya setelah jari tangan kanannya dipotong oleh sang suami.
Ia sekarang tinggal di rumah orang tuanya untuk menghindari suaminya.
• Nyawa Jadi Taruhan, Begini Kenyataan Menyedihkan Warga Bangladesh Saat Berebut Bangku Kereta
Dia mengatakan akan bertekad menyelesaikan studinya dan mendapat gelar sarjana.
Dikutip dari DailyMail, Rofiqul Islam memotong jari istrinya karena istrinya ingin mendapatkan gelar sarjana tanpa seijinnya.
"Dia sangat marah. Dia cemburu karena dia hanya memiliki pendidikan standar kelas delapan, istrinya pergi ke perguruan tinggi untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi," tutur Saluddin, Kepala Kepolisian di Bangladesh.
Dilansir dari Tnp.ph, kepolisian Bangladesh telah mengkonfirmasi menangkap Rofiqul Islam yang memotong jari istrinya sendiri.
Kejahatan terhadap wanita di Bangladesh memang sering terjadi saat para perempuan memiliki pendidikan yang lebih tinggi.
Semoga kasus ini bisa jadi pembelajaran bagi semua keluarga di Indonesia.