Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Sate, siapa sih yang tak kenal makanan khas Indonesia ini?
Potongan daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan batang terbuat dari bambu atau lidi, kemudian dibumbui serta dibakar dengan arang.
Berkat cara penyajian dan rasanya yang lezat, bisa dikatakan sate merupakan satu di antara kuliner paling populer di Indonesia.
Tapi, sate itu bukan cuma dari ayam, lho.
Ada daging lain yang bisa dipakai sebagai bahan sate, seperti sapi, kuda, babi, kambing, cumi-cumi, kelinci, telur puyuh, dan kerang.
Bisa dibilang, pokoknya makanan apa saja yang ditusuk dan dibakar bisa disebut dengan sate.
Indonesia juga kaya akan keragaman sate di hampir seluruh wilayahnya.
Di antara berbagai ragam sate di nusantara, ada yang unik, lho.
Apa sajakah itu?
Simak deretannya berikut ini.
1. Sate lalat
Sate lalat merupakan menu khas Pulau Madura.
Namun, jangan salah sangka kalau sate ini terbuat dari lalat, lho.
Dinamakan demikian karena potongan dagingnya yang kecil-kecil seukuran lalat hijau.
Sate lalat bisa menggunakan daging ayam, kelinci, maupun kambing.
Karena ukuran potongan dagingnya yang kecil, maka porsinya terlihat lebih banyak dan rasanya juga gurih.
Terlebih lagi, saus kacang yang digunakan di sini terbuat dari kacang sangrai, bukan kacang goreng.
2. Sate kalong
Perlu diingat, sate ini juga bukan terbuat dari kalong seperti namanya.
Melainkan terbuat dari daging kerbau.
Sate kalong merupakan makanan khas Cirebon dan memiliki rasa yang cenderung manis mirip dengan dendeng.
Katanya, makanan ini disebut sate kalong, karena penjualnya baru mulai berjualan saat petang hari, mirip seperti kalong atau kelelawar yang keluar gua pada saat petang dan malam.
3. Sate penyu
Sate penyu merupakan kuliner dari Bali.
Namun, mengingat penyu kini menjadi hewan langka dan dilindungi, maka makanan ini sudah banyak ditinggalkan.
4. Sate loso
Sate loso merupakan sate khas Pemalang.
Sate ini banyak penggemar, karena bahan utamanya adalah daging kerbau yang dianggap memiliki kadar kolesterol lebih rendah daripada daging lainnya.
Dinamakan demikian, karena pembuatnya yang asli bernama Mbah Loso yang juga berasal dari Pemalang.
5. Sate lembut
Sate ini berasal dari Betawi, namun kini keberadaannya sudah mulai langka.
Terbuat dari daging sapi bagian has dalam, yang memiliki tekstur paling lembut, dan direndam bumbu yang manis.
6. Sate burung ayam-ayaman
Sate ini terbuat dari ampela, usus, maupun hati burung laut yang disebut ayam-ayaman.
Uniknya, sate ini tidak dibakar, melainkan digoreng dalam minyak kelapa sawit yang panas hingga kekuningan.