lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler asal India ternyata juga memilih Indonesia sebagai destinasi wisata yang dikunjungi.
Dilansir TribunTravel.com dari halaman Facebook Kementrian Pariwisata tingkat kunjungan wisatawan India ke Indonesia terus meningkat.
Musim panas ini, diyakini banyak wisatawan India mengunjungi berbagai tempat eksotis di Indonesia.
Menurut Kepala Pemasaran Expedia India Manmeet Ahluwalia mengatakan, ada 36 persen menghabiskan waktu bersama di tempat yang menawarkan pengalalaman budaya.
“Warga India kini memilih destinasi yang lebih eksotis seperti Chiyoda, Pulau Honshu di Jepang, Pulau Jeju, Busan dan Suncheon di Korea Selatan, serta Pulau Sumba di Indonesia,” ujar Ahluwalia.
Tempat wisata tersebut memungkinkan dua sejoli atau pasangan yang belum memiliki anak untuk menikmati petualangan serta kebudayaan lokal.
Menurut Country Manager Visit Indonesia Tourism Office (VITO) Mumbai, Shelly Chandhok, ada beberapa hal yang mempengaruhi banyaknya wisatawan India ke Indonesia.
Satu hal yang membuatnya terus tumbuh adalah regulasi visa.
“Kini, Indonesia adalah destinasi populer bagi pelancong India, terutama dengan regulasi visa yang makin mudah,” ujar Shelly dikutip dari laman Facebook Kementrian Pariwisata.
Ia mengatakan jumlah wisatawan India ke Indonesia terus mengalami peningkatan.
Tahun ini, ia memprediksi akan ada 550 ribu traveler India akan liburan di Indonesia.
Sebelumnya pada tahun lalu, jumlah turis India hanya 376.802 saja.
Satu hal yang bikin betah turis India adalah banyaknya event yang digerlar di Indonesia.
Shelly mengungkapkan traveler asal India merencanakan liburannya berdasarkan event yang ada di Indonesia.
Selain itu, direct flight juga jadi alasan utama meningkatnya traveler asal India.
Beberapa maskapai sudah membuka rute penerbangan langsung dari Indonesia ke India.
Menteri Pariwisata menyambut baik penerbangan langsung dari dan ke India.
"Dalam posisi tidak ada direct flight saja, sudah hampir 300 ribu wisman India ke Indonesia. Itu artinya hampir 1000 orang tiap hari yg datang," ungkap Arief Yahya.
