Breaking News:

Pulau Karet - Namanya Terdengar Asing, Ternyata Ini Isi di Dalam Pulau Favorit Turis Mancanegara

Pulau yang satu ini memang tak setenar Pulau Bali atau Flores. Namun tidak bagi turis mancanegara.

Net
Pulau Karet 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau yang satu ini memang tak setenar Pulau Bali atau Flores.

Bahkan mungkin bagi orang Indonesia sendiri, mendengan nama pulau ini cukup asing di telinga.

Namun tidak bagi turis mancanegara.

Banyak dari mereka yang datang ke Indonesia demi bisa mengunjungi pulau yang berada di perairan Kalimantan ini.

Dilansir TribunTravel.com dari laman indonesia.travel, nama Pulau Kaget cukup dikenal masyarakat dunia.

razma_razma
instagram.com/razma_razma

Bukan saja karena keindahan alam yang ditawarkannya, namun juga penghuni asli dari pulau ini.

Ya, Pulau Kaget dikenal karena menjadi habitat adli dari Bekantan, monyet asli Kalimantan Selatan.

Terletak dekat muara Sungai Barito yang mengalir melalui kota Banjarmasin, Pulau kaget dibentuk oleh sedimen lumpur yang tumbuh dari dasar sungai.

Secara administratif, pulau ini terletak di Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

2 dari 4 halaman

Tanah subur menyediakan kebutuhan mineral yang sangat banyak dan cukup untuk berbagai vegetasi yang tumbuh di atasnya.

(Net)

Inilah yang menyebabkan hutan yang ada di pulau ini tumbuh dengan lebat.

Pulau Kaget sendiri diterjemahkan secara harafiah sebagai pulau yang mengejutkan.

Penamaan itu muncul diyakini berasal dari sensasi mengejutkan bagi siapa pun yang memasuki pulau.

Bagaimana tidak, mereka yang datang ke pulau ini akan disambut riuh ratusan monyet di tengah-tengah hutan yang lebat.

beranjakdotcom
instagram.com/beranjakdotcom

Pulau Kaget memiliki luas mencapai 85 hektar dan masuk dalam cagar alam pada 1976 yang kemudian menyusul penegasan dari Kementerian Perhutanan.

Penghuni asli pulau ini adalah Bekantan yang dalam bahasa latinnya disebut Nasalis larvatus.

Makhluk pemalu ini merupakan spesies endemi yang hanya dapat ditemukan di Kalimantan dan dikenal sebagai satu spesies monyet terbesar di Asia.

(ksmtour.com)

Bekantan menjadi satu binatang yang terancam ounah dalam IUCN Red List of Threatened Species dan terdaftar dalam Appendix I CITES.

Total populasinya telah menurun lebih dari 50 persen dalam 36-40 tahun hingga 2008 karena kehilangan habitat dan sering menjadi objek buruan.

3 dari 4 halaman

Sejak 1990, Bekantan telah “diangkat” sebagai maskot Provinsi Kalimantan Selatan.

Primata unik ini juga menjadi maskot dan ikon dari taman rekreasi terbesar di Indonesia, Taman Impian Jaya Ancol di ibu kota Jakarta.

Selain dari Pulau Kaget Nature Reserve, bekantan juga ditemukan di taman nasional lain dan cagar alam di Kalimantan, yaitu Taman Nasional Danau Sentarum, Taman Nasional Gunung Palung, Kutai Taman Nasional, Mandor Reserve, dan Puting Taman Nasional Tanjung, serta Sungai Wain Hutan Lindung Cagar dekat Balikpapan di Kalimantan Timur.

Selain Bekantan, Pulau Kaget juga menjadi rumah bagi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), kera lutung (Presbitis cristata) dan berbagai jenis burung termasuk: Parkit (Psittacula alexandri), elang bondol (Haliadus indus), yang Kingfisher (Halcyon choris), Sea Eagle (Inchthyophaga inchtyootus), dan banyak lainnya.

(reservasi.com)

Di antara banyak vegetasi yang ditemukan di pulau ini di antaranya Mangrove, Rambai, Nipah, Bakung, Api-api, Pandan, dan Jeruju.

Lalu bagaimana caranya untuk dapat mengunjungi Pulau Kaget?

Lokasinya tidak terlalu jauh dari Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan.

Pulau Kaget dapat dicapai dalam waktu 15 menit dengan speed boat.

Jika traveler ingin mencoba perahu sungai tradisional Kalimantan yang disebut “klotok”, perjalanan akan memakan waktu sekitar satu setengah jam.

Bagaimana guys?

4 dari 4 halaman

Berniat mengunjunginya?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Pulau KaretIndonesiaKalimantanBanjarmasinBali
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved