Breaking News:

Lebih dari 146 Tahun Kapal Selam Misterius Ini 'Muncul' Saat Surut, Kisahnya Bikin Merinding

Hampir 14 tahun yang lalu seorang arkeolog dan penyelam, Jim Delgado, menemukan sesuatu yang luar biasa.

thevintagenews.com
Sub Marine Explorer 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Hampir 14 tahun yang lalu seorang arkeolog dan penyelam, Jim Delgado, menemukan sesuatu yang luar biasa.

Saat itu dia sedang menumpangi kapal melewati Pulau San Telmo di Pearl Archipelago, Panama ketika terpikir olehnya jika daerah itu terkenal akan kapal selam misterius.

Penasaran dengan cerita dan sejarah di balik bangkai kapal, Delgado memulai sebuah misi untuk menemukan jawaban.

(thevintagenews.com)

Delgado berhasil menemukan kapal selam terdampar seperti yang ada dalam cerita-cerita yang didengarnya.

Namun, satu hal yang tidak dia ketahui adalah kenyataan jika kapal selam itu bukan milik Jepang.

Tak cuma itu saja, kapal selam ini juga bukan berasal dari Perang Dunia II.

Usianya bahkan jauh lebih tua.

(thevintagenews.com)

Inilah yang membuat Deldago semakin tertarik untuk menyelidikinya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, butuh waktu 2 tahun baginya untuk mencari tahu nama kapal selam.

2 dari 3 halaman

Seorang rekan membantu Delgado menemukan cetak biru tua majalah di 1902 yang telah dibuat oleh Julius H. Kroehlb pada 1864.

(thevintagenews.com)

Majalah itu menyatakan jika ada kecelakaan di sekitar Pulau San Telmo dan penggambarannya hampir persis seperti apa yang Delgado temukan.

Delgado juga menemukan artikel dari New York Times pada 1866.

Menurut artikel, Julius Kroehl, seorang Jerman-Amerika menemukan kapal selam pertama yang dapat sepenuhnya terendam.

(thevintagenews.com)

Kapal itu bernama Sub Marine Explorer.

Dia melakukan di sungai di New York.

Jika cerita ini benar, kapal selam berarti milik Kroehl.

Tetapi jika kapal selam yang tenggelam itu benar milik Kroehl, lalu maka mengapa bisa berada di Panama bukan sungai New York?

Setelah penelitian lebih lanjut, Delgado menemukan jika sebenarnya kapal selam buatan Kroehl ini berhasil dgunakan dalam air.

Keberhasilan itu membuat kapal kemudian dibawa ke Panama dan digunakan untuk mengumpulkan mutiara.

3 dari 3 halaman

Dikatakan jika kapal selam itu berhasil berada di dalam air selama beberapa minggu sambil mengumpulkan mutiara.

Pada tahun 1869, artikel menyatakan jika satu kapal itu berhasil membawa hampir 10 ton tiram dan mutiara yang diperkirakan sekitar USD 2.000 atau setara Rp 26 juta.

Sayang musibah terjadi setelahnya.

Semua orang yang ada di dalam kapal selam menderita demam dan penyakit dekompresi.

Kapal itu dikutuk karena berbahaya bagi kesehatan awak kapal.

Setahun setelah kapal selam tiba di Panama, Kroehl meninggal karena penyakit dekompresi.

Tak ingin hal buruk terjadi, kapal selam itu kemudian dibawa keb sebuah pulau di mana Delgado menemukan hampir 130 tahun kemudian.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Perang Dunia IINew YorkTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved