lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Akhir-akhir ini, Kota Palangkaraya lebih ramai diperbincangkan.
Kota di Kalimantan ini digadang-gadang sebagai calon ibu kota Indonesia yang baru menggantikan DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memastikan kajian rencana pemindahan ibu kota selesai tahun ini.
Bambang memastikan, ibu kota tidak akan berada di Pulau Jawa.
"Kemungkinan besar (ibu kota dipindah) di Pulau Kalimantan."
"Tapi spesifik dimananya di Kalimantan, itu yang masih akan kami finalkan," kata Bambang, di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017).
Beredar kabar sebelumnya ibu kota akan dipindah dari Jakarta ke Palangkaraya, Ibu Kota Kalimantan Tengah.
Kemungkinan besar ibu kota dipindah ke Palangkaraya mulai 2018 atau 2019.
Namun, sebelum melihat Palangkaraya -bila benar kota ini dijadikan ibu kota- ada baiknya kita intip dulu sejumlah spot asyik untuk traveling di sini.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut destinasi wisata yang layak dicoba di Palangkaraya.
1. Danau Tahai
Ini merupakan tempat wisata paling populer di Palangkaraya.
Tak hanya wisata air, namun pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan di sekitarnya.
Di sini, pengunjung dapat bersantai di gazebo-gazebo yang telah disediakan atau bisa juga mencoba wahana sepeda air.
2. Kawasan Arboretum Nyaru Menteng
Ini merupakan kawasan hutan yang begitu kaya akan flora dan fauna.
Kawasan ini memiliki luas sekitar 65,2 hektare.
Di Arboretum Nyaru Menteng pengunjung dapat spesies flora jenis Ramin, Meranti Rawa, Kapur Naga, Geronggang, Belangiran, dan lainnya.
Sementara spesies fauna yang menghuninya yang telah teridentifikasi adalah beo, cucak rawa ular, dna monyet.
Tempat ini memiliki fasilitas Pusat Informasi Reintroduksi Orangutan, bumi perkemahan, aula pertemuan, shelter, pondok kerja, tempat parkir, pos jaga, dan MCK.
3. Museum Balanga
Museum yang didirikan pada tahun 1973 ini memang tidak begitu terkenal.
Dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, awalnya Balanga adalah museum regional.
Koleksi yang ada di dalam museum ini meliputi berbagai obyek budaya, yang terdiri dari koleksi etnografik, sejarah, arkeologi, keramologis, numismatik dan heraldik.
Terlebih lagi, kamu bisa menemukan atmosfer kehidupan suku Dayak di sini, meliputi berbagai peralatan untuk upacara kelahiran, pernikahan, hingga kematian.
4. Situs Sejarah Tajahan Tjilik Riwut
Di bantaran Sungai Kahajan dan Rungan, ada sebuah kapal yang terbalik.
Di sinilah letak situs sejarah Tajahan Tjilik Riwut.
Tajahan adalah lokasi suci yang sangat dimurnikan oleh suku Dayak, terutama yang mempercayai Kaharingan.
Jika seseorang memiliki keinginan, orang Dayak biasanya menaruh kain kuning dan sesaji di tajahan.
Tajahan ini sering dikunjungi oleh pahlawan nasional dari Kalimantan Tengah bernama Tjilik Riwut.
Ada enam rumah mini yang berisi beberapa telur dan tulang untuk persembahan di sekitar Tajahan.
