Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Korea Utara atau Republik Demokratik Rakyat Korea dipandang oleh sebagian besar negara sebagai negara kediktatoran totaliter stalinis.
Negara ini selalu digambarkan sebagai negara mandiri, sejahtera dan mudah diatur oleh pemimpinnya, Kim Jong-un.
Padahal, kenyataannya tidak demikian.
Kediktatoran pemimpinnya dan ketatnya peraturan hidup di sana membuat orang merasa ngeri pada negara ini.
Belum lama ini, sebuah rekaman bocor di internet ketika terjadi penyiksaan brutal oleh agen Korea Utara terhadap seorang tersangka.

Video ini muncul tak lama setelah kematian mahasiswa asal AS, Otto Warmbier.
Dalam video yang diunggah situs LiveLeak itu, terlihat seorang agen rahasia Korea Utara tengah bertanya kepada seorang perempuan, apakah ia pernah berhungan seks dengan pria China.
Wanita itu diinterogasi dalam keadaan tangan terikat ke belakang.

Secara brutal agen Korea Utara terlihat menendang, melempar dan menampar wanita itu.
Setelah itu, ia memegang reambutnya lalu membenturkan kepalanya ke tembok di dinding di mana tampak ada noda merah menempel yang diduga darah.

Ada juga seorang pria yang disiksa dengan sebuah tongkat dalam keadaan duduk dan mata tertutup.
Agen terlihat memukul bagian belakang kepala pria itu dengan cukup keras.

Pria itu dihukum dan disiksa karena telah merobek foto Kim Jong-il, mantan pemimpin Korea Utara yang telah menjabat sejak tahun 1994.
Dilansir TribunTravel dari laman metro.co.uk, video ini diduga sudah diunggah ke internet sejak tahun 2012 lalu.
Video ini muncul kembali dan jadi viral setelah kematian mahasiswa asal AS, Otto Warmbier yang koma sejak ditahan di Korea Utara atas kasus pencurian poster propoganda.
Rekaman lengkapnya bisa kalian saksikan dengan klik link ini.