Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat melintasi jalur kereta api, pernahkah terbesit di pikiranmu kenapa ada banyak batu kerikil di bantalan rel.
Apalagi bentuk kerikil yang ada di sana terbilang tajam dan dapat mengoyak ban kendaraan yang melintas.
Kenyataanya keberadaan kerikil di sepanjang perlintasan kereta bukan tanpa alasan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman scienceabc.com, kerikil yang ada di perlintasan kereta api ini bukan sembarang begitu saja disebar.
Batu-batu yang disebut balast ini memang dibuat khusus di bantalan rel.
Ada banyak manfaat balast bagi kereta api.
Pertama berguna untuk menahan rel kereta tetap tegak dan berada di jalurnya.
Alasan mengapa batuan ini berbentuk tajam adalah agar kereta tak menjadi licin dan membuatnya keluar jalur.
Tak cuma itu saja, balast juga dapat digunakan di semua kondisi.
Mulai dari banjir, bersalju, dan sebagainya.
Fungsi kedua untuk mengurangi getaran.
Keberadaan kereta api di tengah pemukiman masayarakat tentu dapat menimbulkan ancaman, terutama pada bangunan yang dekat dengan perlintasan.
Getaran kereta yang kuat saat melintas dan membuat goncangan.
Selain itu suara keras yang dihasilkan sangat mengganggu.
Untuk meminimalkan getaran ini, cara terbaik dengan menempatkan kerikil di sekitarnya.
Getaran dapat berkurang sangat jauh dan kebisingan juga dapat dihindari.