Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Hampir bisa selalu dipastikan, perang itu membawa luka, yaitu luka fisik dan psikologis.
Baik bagi penduduk daerah yang dilanda perang maupun para prajurit.
Untuk beberapa tentara yang pernah terlibat dalam peperangan dan kembali pulang, tak mudah untuk melanjutkan hidup mereka.
Pasalnya, bayang-bayang perang dan teman-teman yang tewas pasti akan menghantui mereka selama sisa hidup.
Di samping itu, perang juga mengubah fisik mereka.
Bekas-bekas luka maupun kehilangan anggota badan adalah apa yang mereka peroleh dari perang tersebut.
Dilansir dari laman boredpanda.com, dua orang fotografer, David Jay dan James Nachtwey telah mendokumentasikan tentara-tentara muda Amerika yang kembali pulang dari perang di Irak dan Afganistan.
Terkait foto-fotonya, James mengatakan, "Saya telah menjadi saksi, dan foto-foto ini adalah kesaksian saya."
"Peristiwa yang saya rekam tidak boleh dilupakan dan tidak boleh terulang, "
Sementara David mengumpulkan foto-fotonya menjadi satu seri yang dinamai Unknown Soldier dan berhasil menjadi finallis kategori Portrait pada Magnum Photography Awards 2016.
Foto-foto yang keduanya ambil memang tidak membuat pengamatnya merasa nyaman, tapi mereka membuka realita pahit yang ada sebagai dampak dari perang.
Berikut deretan fotonya.
1. Bobby Henline
Bobby merupakan satu-satunya korban selamat dalam sebuah kendaraan yang terkena ledakan bom di Irak.
2. Jason Pak
Letnan Satu Jason Pak sedang menjalankan tugas patroli darat pada 13 Desember 2012 saat tiba-tiba sebuah bom meledak dan mengakibatkan Jason kehilangan dua kakinya.
3. Tomas Young
Lima hari setelah dikirim ke Irak, Tomas ditembak di bagian tulang belakang saat ia menaiki sebuah kendaraan yang tidak dipersenjatai di kota Sadr.
Insiden ini mengakibatkan Tomas mengalami kelumpuhan.
Satu setengah tahun setelah foto ini diambil, tepatnya tahun 2014, Tomas meninggal dunia karena komplikasi dari lukanya.
4. Bobby Bernier
Tubuh Bobby menderita luka bakar di atas 60 persen saat ia terkena ledakan artileri.
Dalam foto ini, ia sedang bersama putrinya yang bernama Layla.
5. Matt Smith
Pada 8 Juni 2013, di Provinsi Paktika, Afghanistan, Mayor Matt ditembak bersama lima orang lainnya oleh seorang anggota Tentara Nasional Afghanistan.
Peluru tersebut memotong pembuluh femoralis sehingga kakinya terpaksa harus diamputasi.
6. Adam Hartswick
Sersan Adam Hartswick kehilangan sebelah kakinya dan menderita cedera otak saat sedang merawat tentara yang terluka di Afghanistan.
Dia menjalani terapi realitas virtual, dan telah belajar berjalan lagi.
7. Michael Fox
Michael Fox, seorang Marinir berusia 27 tahun.
Pada 15 November 2011 saat insiden terjadi dan mengakibatkan Michael kehilangan kakinya, ia sedang melakukan patroli darat di Provinsi Helmand Afghanistan.