Sama-sama Meriah! Inilah Tradisi Perayaan Idulfitri dari Berbagai Negara, Termasuk Indonesia

Beberapa makanan spesial yang disiapkan pada hari ini adalah hidangan manis yang disebut Sheer Khurma dan sejenis sohun nasi yang disebut servai.

Pada malam sebelum Idulfitri yang disebut Chaand Raat, orang-orang mengunjungi bazar dan pergi berbelanja.

Para wanita pun menghiasi tangan mereka dengan pacar dan mengenakan pakaian tradisional.

Chaand Raat juga diadakan di negara-negara Asia Selatan lainnya, seperti Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, dan Nepal.

2. Maroko

Di pagi hari setelah orang-orang pulang dari shalat Ied di masjid, semua orang menikmati sarapan mewah dengan makanan tradisional seperti Baghrir dan Melwi (pancake Maroko), biskuit dan teh mint.

Seperti kebanyakan dunia Muslim, pemberian hadiah di Maroko tidak dikomersialkan.

Biasanya anak-anak adalah menerima berbagai hadiah dan uang.

3. Turki

Di Turki, Idulfitri disebut sebagai Ramadan Bayram (Bayram menjadi festival yang dirayakan secara nasional).

Banyak orang pergi ke kuburan untuk menghiasi makam almarhum dengan bunga dan mengirimkan doa untuk mereka.

Tradisi lain di negara ini adalah anak-anak pergi dari rumah ke rumah di sekitar lingkungan untuk mengucapkan selamat Idulfitri kepada orang-orang.

"Happy Bayram" (atau Mutlu Bayramlar) dan menerima permen, seperti Baklava, atau uang tunai sebagai imbalannya.

Mirip Halloween ya?

4. Tunisia

Dikenal sebagai Eidul-Fitrin, 98 persen populasi Tunisia menghabiskan hari-hari mereka menari dan bermain musik sambil makan biskuit khusus, misalnya Baklawa, dan kue, contohnya Kaak.

Tentu saja, anak-anak juga mendapatkan uang dan mainan.

Pada siang hari pertama, orang pergi ke rumah orangtua mereka untuk makan siang dan menghabiskan hari bersama keluarga besar mereka.

5. Indonesia

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan menampung hampir 13 persen populasi Muslim dunia, perayaan Lebaran (Idulfitri) di negara ini menjadi sangat menyenangkan dan istimewa.

Pada malam menjelang Lebaran, penduduk menabuh bedug dan anak-anak membawa obor dalam parade melewati jalanan.

Kembang api dan mercon membuat langit malam menyala-nyala.

Mal dan pasar dipenuhi orang yang berbelanja beberapa menit terakhir sebelum Idulfitri tiba keesokan harinya.

Jalan-jalan juga ramai karena jutaan orang akan mudik ke kampung halaman mereka untuk mengunjungi keluarga mereka.

Selama kunjungan ke teman dan keluarga ini, orang akan meminta maaf atas kesalahan yang telah mereka lakukan di masa lalu.

Tentu saja, semua orang menikmati makanan enak, seperti brongkos dan rendang.

6. Amerika Serikat

Seperti yang bisa dibayangkan, perayaan Idulfitri di Barat sedikit berbeda dari negara-negara muslim lainnya.

Karena hanya meliputi satu persen dari total populasi, sekolah dan bisnis masih terbuka.

Hanya ada libur satu hari libur kerja atau sekolah pada hari pertama Idulfitri, jika jatuh pada hari kerja.

Saat pagi hari, umat muslim pergi ke masjid untuk salat Idulfitri lalu menghabiskan sisa harinya mengunjungi keluarga, atau pergi makan di restoran.

Sebagian besar hari raya ini juga dihabiskan menelepon kerabat yang tinggal di negara bagian lain untuk mengucapkan selamat Idulfitri.

Beberapa masjid dan Islamic Center menyelenggarakan acara Idulfitri.

Misalnya di sebuah taman terbuka atau tradisi Chaand Raat pada malam sebelum Idulfitri.

Tentu saja, umat muslim menyantap makanan khusus yang dibuat para ibu, khusus perayaan itu.

Anak-anak pun dengan bersemangat mengantre untuk menerima hadiah dan uang.