Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini, surat sebagai alat komunikasi telah terpinggirkan.
Orang pun sudah jarang berkirim surat.
Padahal, dulu sempat ada tren sahabat pena yang menggiatkan masyarakat mengirim surat melalui pos.
Alasannya, surat membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke tangan penerimanya.
Ditambah lagi ada beragam teknologi komunikasi yang semakin canggih, seperti ponsel, pesan teks, e-mail, dan aplikasi chatting.
Tentunya mengingat betapa instannya teknologi tersebut, posisi surat-menyurat jadi dipandang ketinggalan zaman.
Kebanyakan hanya dipakai untuk keperluan pengiriman dokumen penting.
Namun, ada satu hal yang berkaitan erat dengan surat adalah perangko.
Bahkan bagi filatelis, perangko bisa jadi 'harta karun'.
Apalagi untuk perangko yang langka atau malah belum pernah dirilis.
Dilansir dari laman wittyfeed.com, berikut deretan perangko dari beberapa negara yang paling langka dirilis.
1. Penny Black
Ini merupakan perangko adhesive pertama di dunia.
Penny Black diperkenalkan oleh negara Inggris Raya pada tahun 1840 dan merupakan ide Rowland Hill yang dianggap sebagai bapak perangko.
Penny Black bergambar profil Ratu Victoria dan beberapa di antaranya yang tidak terpakai kini disimpan di British Postal Museum.
2. Dove Basel
Dirancang oleh Melchoir Berry, Dove Basel merupakan perangko tiga warna pertama di dunia.
Seperti namanya, perangko ini dikeluarkan di Canton of Basel di Swiss.
Perangko Basel Dove terpaksa harus ditarik karena skema warna biru-merahnya dianggap tidak sesuai dengan publik.
3. The Hawaiian Missionaries
Ini merupakan perangko terlangka di dunia.
Diterbitkan oleh Kerajaan Hawaii pada tahun 1851, The Hawaiian Missionaries tersedia dalam tiga denominasi: 2 sen, 5 sen dan 13 sen.
Perangko ini dikenal sebagai 'Misionaris' karena banyak ditemukan pada surat-surat korespondensi antara Misionaris yang bekerja di Hawaii.
Semua prangko dibuat dengan kertas biru dengan kualitas murah.
Perangko versi 2 sen merupakan yang paling langka karena hanya ada 15 buah yang masih ada saat ini.
4. Mauritius 'Post Office'
Perangko ini dikeluarkan pada tahun 1847 saat Mauritius masih menjadi koloni Inggris.
Mauritius Post Office tersedia dalam dua denominasi: senilai satu sen warna oranye-merah dan dua sen biru gelap.
Perangko tersebut memuat profil Ratu Victoria.
Perangko ini diberi nama dari kata 'Kantor Pos' yang tercetak di atasnya.
Hanya 26 spesimen stempel yang ada saat ini dan masing-masing bernilai sekitar 4 juta dolar AS atau Rp 52 miliar.
5. The Inverted Jenny
Perangko Amerika Serikat ini pertama kali dikeluarkan pada tanggal 10 Mei 1918.
Penyebab keburukan dari perangko ini adalah bahwa gambar pesawat Curtiss JN-4 di bagian tengahnya sebenarnya terbalik.
Hal ini bisa dibilang merupakan kesalahan paling terkenal dalam sejarah filateli Amerika.
Hanya satu dari 100 perangko Inverred Jenny yang pernah ditemukan sehingga membuatnya cukup langka.
Satu buah Jenny Inverted dijual seharga 977.500 dolar AS atau Rp 12,7 miliar pada sebuah lelang di tahun 2007.
6. The Tyrian Plum
Edward VII Tyrian Plum menjadi satu di antara perangko paling langka dari Inggris Raya.
Ini dikeluarkan sebagai pengganti perangko dua warna pena senilai dua pence pada tahun 1910.
Meskipun begitu, dari total 24 juta perangko dicetak, hampir semuanya dihancurkan karena kematian sang raja yang tak terduga.
Hanya ada beberapa perangko yang tersisa, tapi jumlah sebenarnya tidak diketahui.