Breaking News:

Berita Menarik

Bukan Aturan Ketat! Ternyata Ini 10 Faktor yang Membuat Jepang Jadi Negara Paling Aman

Banyak orang mungkin menganggap pemerintah Jepang memberlakukan peraturan yang sangat keras dan ketat pada warganya. Itu sama sekali tidak benar!

asiaonlinenews
Koban di Jepang 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas

TRIBUNTRAVEL.COM - Kita semua tahu, masyarakat Jepang terkenal sangat disiplin dan jujur.

Tak heran, negara ini selalu menempati peringkat teratas dalam daftar negara teraman di dunia.

Kalian pasti bertanya-tanya, mengapa Jepang dianggap sangat aman?

Banyak orang mungkin menganggap pemerintah Jepang memberlakukan peraturan yang sangat keras dan ketat pada warganya.

Padahal, itu sama sekali tidak benar!

Satu hal yang dimiliki Jepang dan tidak mungkin ditemukan di negara lain adalah kebiasaan dan kesadaran warganya tentang kejujuran.

Dirangkum TribunTravel dari laman Rocketnews24, berikut beberapa faktor mengapa Jepang jadi negara teraman dan bebas dari bahaya kejahatan.

1. ATM

rocketnews
rocketnews

ATM di Jepang terletak di dalam gedung sehingga orang merasa aman menarik uang tunai.

2 dari 4 halaman

Orang Jepang mungkin merasa kurang nyaman dengan ATM bergaya "hole in the wall" semacam 'ATM drive thru' yang banyak ditemukan di negara-negara lain.

Mesin uang di Jepang jauh lebih aman dan privasinya lebih terjaga.

2. Keamanan toko

rocketnews
rocketnews

Di Jepang, kalian tidak akan menemukan orang yang bekerja sendirian di toko, pom bensin, atau di tempat yang rawan perampokan.

Toko akan menjamin ada anggota lain dari staf yang mendampingi karyawan bekerja.

Di satu sisi, orang Jepang rela mengeluarkan biaya lebih untuk mempekerjakan orang tambahan.

Mereka menempatkan keselamatan karyawan sebagai hal paling utama dan membuat pelanggan toko lebih merasa aman.

3. Petugas parkir

rocketnews
rocketnews

Berbeda dengan petugas parkir di Indonesia yang datang saat pemilik kendaraan akan pergi untuk mengambil imbalan.

Petugas parkir di Jepang selalu siap berjaga-jaga di tempat parkir walaupun tidak ada kendaraan di sana.

3 dari 4 halaman

Umumnya, petugas parkir di Jepang mendapat upah dari pemilik toko atau pemilik lahan sehingga driver tidak perlu memberi uang lagi.

Kehadiran petugas keamanan kendaraan ini bukan hanya menghalangi pembobol mobil tapi juga mencegah penjambretan orang di tempat parkir.

4. Petugas keamanan

rocketnews
rocketnews

Bank biasanya mempekerjakan seorang pensiunan untuk bekerja paruh waktu dan membantu orang-orang di lobi bank.

Mereka biasanya bekerja untuk menyapa pelanggan atau membantu pengoperasian mesin ATM.

Tak cuma itu, petugas ini juga waspada jika ada aktivitas mencurigakan dari pengunjung.

5. Tidak ada senjata api

rocketnews
rocketnews

Di Jepang, semua orang merasa aman dan baik-baik saja meskipun tidak ada hak individu untuk membawa senjata api.

6. Tidak ada toleransi bagi obat-obatan terlarang

rocketnews
rocketnews

Paris Hilton, Rolling Stones dan Paul McCartney adalah orang-orang terkenal yang ditolak masuk ke Jepang karena pernah terjerat kasus obat-obatan terlarang sebelumnya.

4 dari 4 halaman

Meskipun psikotropika seperti marijuana dilegalkan di sejumlah negara, tapi ini masih dianggap tabu oleh sebagian besar warga Jepang.

7. Tidak ada toleransi bagi pengemudi yang mabuk-mabukan

rocketnews
rocketnews

Orang Jepang punya kebiasaan pergi minum hingga mabuk setelah pulang bekerja.

Lalu, bagaimana jika ia mengendarai mobil sendiri?

Mereka akan dipanggilkan "daikou", layanan taksi kusus yang membawa driver tambahan untuk mengantar orang mabuk pulang ke rumah.

8. Koban

rocketnews
rocketnews

Koban atau pos polisi kecil seukuran kamar dengan satu meja dan beberapa kursi sering ditemukan di beberapa lokasi strategis di Jepang.

Jika ada gerak-gerik mencurigakan dari orang-orang di sekitarmu, langsung saja datang ke tempat ini,

Bukan cuma itu, kalau kalian merasa tersesat dan bingung arah, polisi di tempat ini juga siap siaga membantu dengan senang hati.

Bahkan, mereka siap menolong jika kalian kehilangan barang hingga uang tunai.

9. Zonasi

rocketnews
rocketnews

Huku zonasi di Jepang lebih inklusif karena satu zona bisa memiliki beberapa kegunaan.

Misalnya, sebuah toko diperbolehkan berada di lingkungan rumah warga.

Meskipun bisnis di wilayah perumahan sering menimbulkan kebisingan, tapi menurut pengamat hal ini justru meminimalisir kriminalitas.

10. Membatasi kebijakan imigrasi

rocketnews
rocketnews

Banyak negara yang mengkritik Jepang supaya lebih terbuka dalam hal imigrasi.

Perlu dicatat bahwa negara ini ingin memelihara kepercayaan warganya dan nilai-nilai budaya yang sudah ada.

Semakin banyak warga asing masuk ke Jepang, akan membawa budaya baru yang menurut mereka bisa merusak nilai yang sudah ada.

Selanjutnya
Tags:
JepangRocketnews24TribunTravel Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved