TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan lokal maupun asing yang bertandang ke Kota Bandung, kurang lengkap rasanya kalau tidak membeli makanan khas Kota Bandung.
Satu diantara makanan khas Kota Bandung yang banyak diburu yakni Surabi Sukur.
Kedai ini selain menyajikan Surabi kekinian, juga menyajikan cemilan lainnya yakni Keripik Surabi.
"Dikarenakan surabi tidak akan tahan lama, maka tercetuslah ide untuk membuat keripik surabi", ujar Kamel selaku pemilik kedai Surabi Sukur.
Keripik Surabi Sukur dikemas menggunakan bungkusan samson kraft paper.
Bungkusan tersebut berwarna cokelat muda kombinasi garis-garis cokelat tua.
Dalam kemasan tersebut bertuliskan Keripik Surabi sebagi mereknya dan bagian atas bertuliskan rasa dari keripik tersebut.
Keripik Surabi Sukur terbuat dari cemilan surabi yang telah dikeringkan lalu digoreng dan ditambahkan berbagai macam varian rasa.
Varian rasa tersebut yakni oncom pedas, barbeque, oncom original, keju, dan bawang pedas.
Rasanya yang sedikit pedas dan gurih, membuat mulut kita tidak berhenti mengunyah.
Bentuknya seperti keripik tempe dan kemplang khas Sumatera Selatan.
Keripik Surabi Sukur lumayan banyak peminatnya, bahkan sampai ada yang memesan dari luar Kota Bandung seperti Jakarta.
Dengan dibantu sejumlah pegawai Surabi Sukur, Keripik Surabi sukses diminati oleh masyarakat ataupun pelancong.
Saat ini Keripik Surabi Sukur juga dipasarkan via online dan jejaring sosial.
Untuk wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung dapat membeli Keripik Surabi Sukur ini dengan harga Rp 10 ribu per kemasan.
Saat ini Keripik Surabi Sukur sudah mengirim produknya ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Aceh.
Keripik Surabi Sukur juga sudah dipasarkan ke Pulau Kalimantan dan Pulau Bali.
Artikel ini telah dimuat di Tribun Jabar dengan judul Keripik Surabi, Panganan Baru dan Unik Khas Bandung.