lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video di YouTube yang jadi perhatian netizen.
Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang pria sedang duduk di kursi dengan keadaan tanpa mengenakan baju, di tempat umum yang diduga berlokasi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Pria tersebut merupakan sopir taksi berbasis online yang diduga dihukum melepas baju dan duduk di muka umum.
Hal tersebut dikarenakan sang supir taksi online tersebut melanggar kesepakatan, yaitu ketahuan mengambil penumpang di bandara.
Dalam akun YouTube Teras Production yang mengunggah video pada Minggu (18/6/2017), menuliskan keterangan "Perbuatan tidak manusiawi terhadap driver taxi online di bandara Adisucipto Jogjakarta oleh oknum."
Selain itu, dalam video tersebut juga terdengar suara pria yang berteriak "Saya mohon ampun, tidak akan mengulangi lagi".
Video serupa juga diunggah ddalam grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ) oleh akun bernama Bintang.
Selain video, akun Bintang juga menuliskan keterangan kronologi kejadian.
"TKP Bandara Adisucipto: Kronologi: Driver online tertangkap mengambil penumpang di Bandara Adisucipto Jogjakarta, dia diberi hukuman lepas baju di tempat umum, pertanyaanya... apakah harus seperti itu hukumannya? Sebenarnya cukup diusir saja sudah cukup... tanpa harus dipermalukan seperti itu nuwun," tulis akun Bintang.
Sementara itu akun Facebook Agus Subardo di kolom komentar berupaya menjelaskan peristiwa tersebut.
"Mohon maaf kawan. Terpaksa saya beranikan diri tuk komen masalah ini. Bagi yang tdk tahu yg sebenarnya biar tahu sekalian. Sebetulnya antara pengelola taksi online dan pihak bandara sudah ada perjanjian.
Bahwa taksi online tidak diperbolehkan ambil penumpang d bandara. Dan sudah ada kata sepakan."
"Bahkan setiap sopir yg mau bergabung ke online semua udah d kasih tahu ama pengurusnya. Klo diluar bandara tidak ada yang menghukum.
"Mau bergabung ke bandara itu ga semudah gabung taksi online kawan, dan sebulan pada pajak. Tp klo haknya d curi siapapun pasti marah.maturnuwun," tulisnya.
Dari video yang menyedot perhatian netizen ini, membuat General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara International Adisutjipto Yogyakarta angkat bicara.
Seperti yang dilansir oleh TribunTravel.com dari Kompas.com, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara International Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya benar, pada jam 18.44 WIB kemarin malam ada tindakan yang sifatnya spontanitas oleh beberapa sopir rent car yang legal dan sudah memiliki izin beroperasi di bandara," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara International Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/6/2017).
Agus mengatakan, di Bandara International Adisutjipto Yogyakarta ada empat perusahaan penyewaan mobil dan taksi yang bekerjasama dan memiliki izin beroperasi.
"Jumlah itu sudah memenuhi, membantu pengguna jasa di bandara," ucap Agus dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, tindakan spontanitas tersebut terlihat dari CCTV.
Dia menyebutkan, pihaknya bersama TNI Angkatan Udara, dan Intel Lanud Adisutjipto langsung menuju lokasi untuk menengahi dan mengambil alih.
"Dalam waktu singkat kita langsung ambil alih dan kemudian dibebaskan," ucapnya.
Sopir kendaraan berbasis online tersebut juga diminta untuk membuat pernyataan, tidak akan kembali mengambil penumpang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
"Diminta membuat pernyataan untuk tidak melakukan kegiatan usaha yang sifatnya ilegal, tanpa ada izin dari pengelola bandara dalam hal ini Angkasa Pura I," katannya.
