lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah
TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ikut ambil bagian pada kegiatan Bali and Beyond Travel yang digelar beberapa waktu yang lalu.
Di stand Disparekraf Makassar, turut ambil bagian Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Sulsel bergabung Pemkab Toraja dan Pemerintah Kota Makassar.
"Di stan ini kurang lebih 10 anggota Asita Sulsel, Badan Promosi Pariwisata Sulsel (BPPD), Industri Pariwisata di Toraja dan Kota Makassar ikut ambil bagian. Secara bersama melayani setiap Buyers. Kami memberi penjelasan terkait destinasi, paket tour, event pariwisata di Sulsel, atraksi wisata dan kuliner," ungkap Ketua Asita Sulsel, Didi L Manaba melalui pesan Whatssapp kepada Tribun Timur, Minggu (11/6/2017).
Kata Didi, kopi Toraja merupakan hidangan yang paling banyak diminati pengunjung selama pameran.
Kemudian, salah satu hal spesial dalam pameran ini yaitu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Asita Sulsel dan Bali.
MoU terkait pertukaran wisatawan dari Bali masuk ke Sulsel (Bali and Beyond).
"Kemudian saling mendukung dalam berpromosi, saling memberi harga paket yang kompetitif, membuat link paket wisata dan lainnya. Kami juga ingin memanfaatkan penerbangan langsung Makassar-Bali yang hanya ditempuh kurang dari satu jam," ungkap Didi.
Penandatanganan MOU tersebut dilakukan Ketua Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba dengan Ketua Asita Bali Ketut Ardana.
Disaksikan langsung Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Kadis Budpar Sulsel Andi Musaffar Syah.
Turut hadir Kepala BPPD Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis, perwakilan Disbudpar Kota Makassar, Disbudpar Toraja dan Stakeholders Pariwisata Bali.
BBTF 2017 merupakan event tahunan yg diadakan oleh Asita Bali bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan seluruh stakeholders yang ada di Bali.
Acara ini mengambil konsep B to B atau Busines to Business yg mempertemukan antara Buyers dan Sellers di seluruh dunia dan nusantara.
