lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Berlibur ke suatu tempat tidak akan lengkap rasanya jika belum mencoba makanan khas.
Tiap daerah pasti punya makanan unik yang hanya ada di tempat itu.
Seperti halnya yang ada di Skuon, Kamboja.
Desa ini bukan dikenal akan sagu atau jagungnya sebagai makanan khas, melainkan laba-laba.
Dilansir TribunTravel.com dari laman eastasy.com, Desa yang berada 75 km dari pusat kota ini dikenal sebagai rumahnya laba-laba.
Satu jenis masakan yang paling terkenal adalah laba-laba goreng.
Hidangan yang sering ditemui di sudut jalan ini sudah menjadi makanan pokok penduduk Skuon.
Mereka biasanya menggali sendiri lubang laba-laba dan kemudian menggorengnya.
Meski belum diketahui dengan jelas kapan pertama kali makanan ini diperkenalkan, namun beberapa orang mengatakan jika kebiasaan otu dimulai sejak masa Pemerintahan komunis Pol Pot.
Saat itu untuk menghindari konflik, warga desa banyak yang memilih pergi ke pinggiran kota untuk memulai hidup baru.
Sayang kurangnya pengetahuan tentang tanaman membuat mereka mulai kelaparan.
Untuk bertahan hidup akhirnya mereka mulai memakan laba-laba dan kebiasaan itu terus berlanjut sampai sekarang.
Jika dulu laba-laba banyak yang dimakan langsung, kini mereka mulai mengolahnya.
Laba-laba biasanya digoreng dan dijadikan sebagai kudapan tambahan saar memakan mie atau nasi.
Rasanya yang krispi diluar dan lembut di dalam serasa mencicipi lemak ayam yang digoreng.
So guys berniat mencoba?
