TRIBUNTRAVEL.COM - Memasuki musim kemarau, biasanya banyak orang tua mengajak anaknya untuk ke pantai atau kolam renang.
Kendati menghabiskan waktu di dua tempat tersebut dinilai sudah aman.
Namun siapa sangka peristiwa buruk tetap bisa terjadi.
Seorang ibu mendapatkan pembelajaran penting setelah kisahnya yang dialaminya bersama sang anak beredar di media sosial.
Dilansir dari Mommypage, peristiwa ini berawal dari kegiatan liburan keluarga.
Seorang ibu hampir kehilangan nyawa anaknya yang baru berusia enam tahun di kolam renang.
Penyebabnya bukan karena tidak bisa berenang namun hal yang tak terduga.
Anak perempuan bernama Darcey tengah berenang dengan begitu gembira di air terjun yang ada dikolam renang.
Ketika ia mencoba membenamkan kepalanya ke dalam air, rambut panjangnya malah tertancap di cerat kolam renang.
Hal ini membuat kepalanya ikut tersedot ke dalam cerat yang merupakan lubang saluran pembuangan.
Akibatnya Darcey tidak bisa keluar dari dalam air dan mengambil napas ke permukaan.
Selama sekitar dua menit, gadis malang itu memperjuangkan hidupnya di bawah air dan tidak ada yang tahu.
Syukurlah, beberapa tamu lain di kolam renang melihatnya dan masuk.
"Dia terjebak di bawah air selama lebih dari dua menit Beberapa orang yang sangat berani menyelamatkan nyawa gadis kecil kita."
"Hari itu rambutnya ditarik dan ditarik sebelum robek Darcey tidak sadar dan harus diberi CPR di kolam renang." ujar Alex menulis di akun Facebook.
Anak itu kemudian dibawa ke rumah sakit serta dirawat karena kadar oksigen rendah dan cairan di paru-parunya.
"Ini adalah hari terburuk dalam hidup kami."
"Kami masih menderita untuk menyesuaikan diri dengan semuanya sekarang tapi juga merasa sangat beruntung masih memiliki gadis kecil kita yang cantik dan berani."
"Kami tidak akan pernah bisa melupakan apa yang terjadi tapi jika posting ini dapat meningkatkan kesadaran, menyelamatkan nyawa seseorang, maka kita akan bahagia," tulis Alex di postingan lainnya.
Oleh karena itu, keamanan kolam renang adalah masalah serius, terutama bila menyangkut anak-anak.
Pengalaman seperti Darcey memang tidak jarang terjadi, tapi bisa dicegah.
Mengajari anak-anak untuk menghindari saluran air dan filter di kolam renang adalah awal yang baik.
Selain rambut, perhiasan, tungkai, serta pakaian renang semuanya bisa tertahan di saluran pembuangan atau lubang hisap.
Orang tua harus terus mencermati anak-anak mereka dan pastikan, ada keadaan darurat dimatikan di kolam renang atau spa untuk filter jika terjadi kasus seperti Darcey.
Hari yang sederhana di kolam renang yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi hari terburuk dalam kehidupan Alex.
Alex berharap orang tua lain akan mengindahkan peringatannya demi menghindari hal serupa terjadi pada anak mereka sendiri.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Sumsel dengan judul Orang Tua Ini Hampir Kehilangan Nyawa Putrinya di Kolam Renang,Penyebabnya Cuma Gara-Gara Rambut !