lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seringkali orang merasakan ada sesuatu hal yang tidak benar telah terjadi didekatnya.
Insting seperti ini terkadang benar, sebab hal buruk telah terjadi.
Hal inilah yang dialami oleh dua remaja bernama Delvecchio (18) dan Alec Yanisko (15) yang tinggal di pedesaaan Pennsylvania.
Saat menemukan sebuah SUV dengan jendela pecah berada di dalam hutan.
Dilansir dari Newsner, kedua remaja awalnya tak berani untuk mendekati mobil tersebut.
Namun karena rasa penasaran dan kecurigaan, mereka mengira telah terjadi hal buruk di mobil tersebut.
Posisi mobil menabrak sebagian kayu di pinggir jalan, dengan lokasinya yang bukanlah tempat untuk memarkir mobil.
Tak hanya itu, kondisi kaca yang sudah pecah makin membuat remaja ini mencoba memberanikan diri untuk melakukan investigasi.
Setelah berada di dekat mobil, kedua remaja ini melihat isi dalamnya, lalu menemukan sebuah kartu pengenal dengan nama "Edwin Kosik".
Di sini, jika semua orang pasti akan meninggalkannya, kedua remaja ini malah mencari tahu pemilik dari kartu tersebut.
Mereka memutuskan melakukan pencarian secara online.
Kemudian mendapatkan informasi, pemilik kartu tersebut adalah hakim federal berusia 92 tahun.
Hakim tersebut dilaporkan telah menghilang selama dua hari.
Para remaja lantas memberitahu orangtua mereka apa yang mereka lihat.
Orang tua mereka langsung menghubungi polisi dan menyuruh anak laki-laki menunjukkan jalan ke mobil SUV.
Tak jauh dari mobil, polisi menemukan pria yang hilang itu.
Dia telah hilang di hutan selama dua hari, tapi untungnya, dia dalam kondisi baik-baik saja.
Syukur tindakan remaja ini begitu cepat dilakukan.
Sebab, setelah hari penyelamatan terjadi badai besar membanjiri sebagian besar daerah di mana pria itu ditemukan.
Jika polisi tidak sampai di sana, siapa tahu apa yang akan terjadi pada hakim tersebut.
Simak pengakuan remaja tersebut di video berikut ini.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Sumsel dengan judul Remaja Menemukan Mobil Terlantar di Hutan,Saat Melihat Kursi Didalam,Terungkap Ada yang Salah!
