Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika di Lhokseumawe ada kanji rumbi, maka di Medan tersedia bubur sop.
Kuliner tersebut dapat dijumpai di Masjid Raya Medan yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Nomor 61, Mesjid, Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara.
Bubur sop di Medan dibuat secara gotong royong oleh pengurus Masjid Raya Medan.
Baca: Lezatnya, 5 Bubur Khas Berbagai Daerah di Indonesia yang Hanya Disajikan Saat Ramadan
Sejumlah pengurus Masjid Raya Medan tampak mengayuh belanga berisi bubur nasi dengan rotan atau kayu sejak siang hari, Senin (6/6/2016).
Belanga berisi bubur untuk sajian bubur sop tersebut merupakan makanan khas yang hanya dimasak dan dibagikan saat bulan Ramadan.
Bubur sop khas Melayu cukup menggugah selera karena aromanya yang cukup kuat karena proses pemasakannya yang kaya akan rempah.
Setiap hari hingga akhir Ramadan nanti, bubur ini akan dibagikan secara gratis untuk jemaah masjid dan penduduk sekitar sejak berpuluh-puluh tahun.
Tradisi ini telah dimulai sejak berdirinya Masjid Raya pada 1909.
Awalnya bubur ini disajikan Kerajaan Melayu, Kesultanan Maimun, untuk para musafir dan pendatang yang singgah untuk berbuka puasa.
Zulkifli, penanggungjawab di Masjid Raya Medan, menuturkan bubur sop dipilih sebagai santapan berbuka yang dibagikan gratis karena pembuatannya yang tidak ribet.
Selain itu, lanjut Zulkifli, juga dalam rangka mengenalkan makanan makanan khas Melayu dan santapan berbuka para Raja Deli pada dulunya.