lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Nuansa Puncak Bogor yang dingin pasti pas jika ditemani dengan hidangan yang hangat.
Salah satunya, minuman hangan wedang ronde kacang.
Minuman berkuah jahe dan berisi adonan bola-bola ini pasti pas jika anda nikmati bersama teman dan keluarga saat ngumpul bareng.
Ketika kuahnya dituang kemudian disajikan, aroma khasnya akan tercium.
Hangatnya kuah jahe saat diseruput akan memberi nuansa segar bagi para penikmat yang sedang merasa kedinginan.
Sensasi kriuk akan terasa saat gigitian pertama bola-bola.
Kulit ronde ini terbuat dari ketan yang membuat si adonan terasa lembut ketika digigit, di mana di dalamnya berisi bubuk kacang dan gula.
Dihidangkan dengan mangkuk kecil, minuman ini paling pas disajikan dan diseruput ketika kuahnya masih hangat.
Untuk harga per porsinya pun cukup murah, cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 7500 saja per porsinya.
Teh Nunung mengatakan sajian kuliner Wedang Ronde Kacang yang ia jajakan merupakan sajian satu-satunya di daerah Kabupaten Bogor.
Ia juga berencana bakal membuka cabang di Puncak demi mendekatkan diri kepada pelanggan.
"Ini satu-satunya, rencananya kita bakal buka cabang di daerah Puncak, tapi kita masih nyari-nyari tempatnya dulu," ujar Teh Nunung kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (9/5/2017).
Walau pun Teh Nunung asli Sunda, ternyata ia mengaku mendapat resep dari suaminya yang kebetulan asli orang Jawa Timur tempat wedang ronde kacang ini berasal.
"Iya, suami orang Jawa Timur, dia jualan juga di Gunung Kawi, saya juga jualan ini, dapetnya (resep) dari suami saya," ungkapnya.
Bagi yang berwisata ke Puncak Bogor, minuman hangat ini mudah sekali ditemukan.
Mampirlah ke Jalan Rancamaya Utama (Jalan Bogor-Sukabumi) di mana sajian nikmat ini dijajakan oleh Teh Nunung.
Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor pada Selasa (9/5/2017) dengan judul Wedang Jahe Teh Nunung, Lembut Bola-Bolanya dan Kriuk Kacangnya Kerasa Banget.
