Breaking News:

100% Lebih Hemat! Ini Perbandingan Harga Umrah Backpacker dan Umrah Reguler

Umrah merupakan impian seluruh umat Muslim. Sayangnya biaya yang cukup mahal bisa menjadi penghalangnya. Namun jika menggunakan cara berikut.

AFP PHOTO / FAYEZ NURELDINE
Manusia beribadah dan melakukan tawaf mengelilingi Kabah, bangunan suci di Masjidil Haram, di Kota Makkah, Arab Saudi, bagian dari kegiatan haji, 8 Oktober 2013. Lebih dari dua juta muslim tiba di kota suci ini untuk ibadah haji tahunan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi umat Muslim, bisa jadi Umrah dan haji adalah impian untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun untuk menggapai impian tersebut perlu usaha yang cukup besar, terutama bagi kalangan menengah ke bawah, lantaran biaya yang relatif mahal.

Ada pendapat dari Bendahara Umum Asosiasi Umrah dan Haji PRATAMA, Ali Umasudi terkait batas harga paket Umrah termurah yang bisa diperhatikan calon jemaah.

"Biaya Umrah itu tergantung program. Ada yang promo dan reguler. Kalau reguler itu sekitar Rp 26-27 juta per orang, kalau yang promo itu Rp 16-17 juta per orang," kata Ali usai acara peluncuran Asosiasi Umrah dan Haji PRATAMA di Jakarta beberapa waktu lalu.

Namun, ada pilihan lain untuk melakukan perjalanan Umrah dengan biaya lebih murah.

Seperti yang dipopulerkan oleh seorang penulis buku Elly Basri Lubis, yaitu Umrah backpacker.

Seberapa murah biaya Umrah backpacker?

Elly mengatakan Umrah bisa dijalankan dengan biaya Rp 8 juta per orang.

Biaya Umrah tersebut, dengan catatan, digunakan dengan cara backpacker.

"Seberapa murah Umrah backpacker? Tergantung mendapatkan tiket pesawatnya," kata perempuan yang juga menulis buku "Umroh Backpacker: A to Z Berumroh Ala Backpacker" itu.

2 dari 2 halaman

Ia menekankan komponen biaya terbesar dalam umroh adalah tiket pesawat.

Elly mencontohkan biaya tiket pesawat non promo ke Jeddah biasanya di atas Rp 11,5 juta (pergi pulang).

"Misalnya dapat tiket pesawat Malaysian Airlines 1,3 juta (PP). Itu Rp 8 juta totalnya bisa Umrah," jelasnya.

Umrah backpacker juga menekan biaya-biaya lain seperti menghilangkan biaya untuk memberangkatkan ustad dan travel agentdari Indonesia, menurunkan kelas penginapan, biaya pemasaran paket Umrah, suvenir (koper, ihram, atau seragam mukena), dan manasik.

Menurutnya, komponen-komponen itu akan menekan total biaya Umrah selain biaya tiket pesawat yang mendapat porsi terbesar.

"(Harga itu) Dengan fasilitas di Mekkah-nya sudah reguler. Ada makan, hotel, mutowif, semua reguler. Di Saudi tidak ada perbedaan. Makan itu reguler katering tiga kali sehari. Itu Umrah backpacker tak ada bedanya dengan Umrah reguler yang berangkat dari Jakarta," ujarnya.

Untuk mendapatkan tiket promo pesawat, Elly menyarankan agar memantau terus situs pemesanan tiket pesawat.

Bila mendapatkan tiket promo, lebih baik langsung dipesan agar bisa meminimalisir biaya Umrah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com pada Jumat, 1 Juni 2017 dengan judul Seberapa Murah Biaya Umrah ala "Backpacker"?

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
JakartaJeddahMalaysian Airlines Sate Taichan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved