Laporan Wartawan TribunTarvel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria tua ditangkap polisi di Stasiun JR Okayama, Jumat (26/5/2017).
Yasuhiro Watanabe dari Kobe yang diketahui berusia 80 tahun ini, dicurigai telah menimulkan kebakaran dalam rangkaian kereta api cepat Shinkansen di Prefektur barat Okayama.
Saat ditangkap, Watanabe mengelak dan membatah tuduhan atas dirinya.
Dilansir TribunTravel.com dari kyodonews.net Kejadian ini bermula saat ia sedang duduk kereta api di dekat jendela pada gerbong paling depan.
Namun tiba-tiba Watanabe membakar sebuah kertas di kursinya tanpa rasa bersalah sebelum kereta yang menuju Stasiun Kagoshima-Chuo di sebelah barat daya Jepang ini berhenti di Okayama.
Atas kelalaian kakek ini, kereta pun sempat gaduh.
Penumpang dalam gerbong pun berhamburan panik dan bergerak cepat untuk segera mematika api tersebut.
Untungnya, penumpang yang berada di dekat kakek tersebut segera mematikan sumber api.
Dan polisi juga menyebutkan tidak ada yang terluka dalam insiden ini.
Meski demikian, kejadian "gila" ini membuat pihak manajemen Kereta Api Jepang Barat, membatalkan perjalanan kereta peluru Mizuho No. 615, yang membawa sekitar 350 penumpang.
Bukan haya itu, layanan kereta pada jam berikutnya pun ikut tertunda hingga 19 menit dan berdampak pada ribuan orang yang telah menunggu.
Sebelumnya, pada tahun 2015, insiden serupa pernah terjadi di kereta api shinkansen.
Bukan lagi kertas, seorang pria 71 tahun membakar dirinya sendiri dalam gerbong kereta di Prefektur Kanagawa.
Alhasil, dia dan seorang penumpang lainnya tewas dalam insiden tersebut.
Selain itu, sedikitnya ada 26 penumpang yang juga ikut terluka.
Mencegah kecajian yang sama, pihak operator kereta api kini lebih meningkatkan keamanan dengan memasang kamera pengawas untuk memantau gerbong penumpang di kereta shinkansen.