Breaking News:

Tak Ingin Bahari Tercemar, 25 Pasukan Penyelam Turun Tangan Bersihkan Perairan Pulau Pahawang

Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan anggota forum CSR Lampung menerjunkan 25 penyelam untuk bersih-bersih sampah.

KOMPAS/M CLARA WRESTI
Lanskap Pulau Pahawang dilihat dari Pulau Kelagian Lunik. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bukan hal aneh lagi jika banyak pantai di Indonesia ini yang tercemar oleh sampah wisatawan.

Menanggapi hal tersebut, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan anggota forum CSR Lampung menerjunkan 25 penyelam untuk bersih-bersih sampah.

Hal ini dilakukan di laut Pulau Pahawang, Provinsi Lampung.

Kedua anggota organisasi tersebut inginkan bahari Pulau Pahawang di Kabupaten Pesawaran terhindar dari pencemaran laut, khususnya dari sampah yang dibawa oleh pengunjung pun berkurang.

Selain menerjunkan pasukan penyelam, agenda bersih-bersih Pulau Pahawang juga melibatkan masyarakat setempat untuk membersihkan sampah di daratan dan permukaan laut.

Mereka yang menemukan sampah terunik mendapatkan hadiah menarik dari penyelenggara.




Candi, titik spot snorkeling di Pahawang, Lampung. Beton berbentuk candi ditenggelamkan dan menjadi habitat biota laut.
Candi, titik spot snorkeling di Pahawang, Lampung. Beton berbentuk candi ditenggelamkan dan menjadi habitat biota laut. (KOMPAS.com/Sri Anindiati Nursastri)

Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional dengan tema “Biodiversity for Sustainable Development” atau “Keanekagaraman Hayati untuk Pembangunan Berkelanjutan”.

Menurut Regional Manager West Indonesia CCAI Yayan Sofian, tema ini merefleksikan pentingnya upaya-upaya dilakukan di semua tingkatan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai bagian dari Agenda Pembangunan Pasca 2015 (United Nation Post 2015 Development Agenda) dan keterkaitan keanekargaman hayati untuk pencapaian pembangunan berkelanjutan.

"Untuk menambah pesona kami juga melakukan pengecatan 25 warna pada rumah penduduk di sekitar pantai," kata Yayan Sofian pada Selasa (23/5/2017).

Puncak kegiatan bersih-bersih daratan dan laut Pulau Pahawang diakhiri dengan penanaman 250 bibit pohon di sekitar pantai, sebagai semangat perayaan 25 tahun CCAI.

2 dari 2 halaman

Kepala Dinas Parawisata Provinsi Lampung Budiharto mengatakan, Pulau Pahawang terkenal dengan wisata bawah lautnya.

Setiap akhir pekan, angka kunjungan bisa mencapai 5.000 orang.

"Keindahan alam Pulau Pahawang hanya akan menjadi kenangan jika tidak ada upaya pemeliharaan sedini mungkin," kata Budiharto.

Pelestarian ini memerlukan keterlibatan banyak pihak terutama masyarakat setempat yang kini mulai menggantungkan perekonomiannya pada kunjungan wisatawan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com, Selasa (23/5/2017), dengan judul 25 Pasukan Penyelam Bersih-Bersih Perairan Pulau Pahawang

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
IndonesiaPulau PahawangLampung
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved