Laporan Wartawan TribunTravel.com, Wahyu Vitaarum
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat adalah satu dari sekian banyak alat transportasi yang nyaman untuk digunakan berpergian.
Alat transportasi udara ini memilki banyak keuntungan bagi kamu ingin melakuakn perjalan praktis saat traveling.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa lebih menghemat waktu dan tenaga loh guys.
Bisa tidur nyenyak sepanjang perjalanan tanpa perlu memikirkan untuk mengisi bahan bakar ataupun mencari kamar kecil umum kan?
Belum lagi jika di tengah-tengah perjalanan kamu merasa lapar, tinggal tunggu jam makan tiba lalu menyantapnya dengan lahap.
Eits, tapi pernah terfikir nggak sih guys, makanan yang disajikan di dalam pesawat saat penerbangan terkadang rasanya kurang yummy.
Memang dari segi tampilan snagat menarik, tapi setelah kamu melahapnya rasanya sedikit hambar.

Yups, just for information, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan makanan Charles Spence, profesor psikologi eksperimental di Universitas Oxford.
Menurut studinya, pada saat pesawat terbang ketinggian 35.000 kaki, secara otomatis kelembaban di kabin turun menjadi 12 persen.
Hal tersebut dapat mempengaruhi aroma makanan dan rasa manis juga asin.
Untuk menyiasati perubahan tersebut beberapa masakapai penerbangan bahkan rela membayar mahal untuk mempekerjakan koki terbaik dunia demi menciptakan makanan yummy.
Langkah lain, untuk membuat rasa makanan yang ada di kabin pesawat tetap terjaga, biasa mereka menaburkan monosodium glutamat (MSG) agar lebih sedap.
Selain itu, untuk meminimalisir kekecewaan penumpang terhadap rasa makanan yang ada di dalam pesawat, maskapai penerbangan lebih memilih produk-produk yang kaya rasa.
Sadar atau nggak beberapa makanan atau minuman kaya rasa tersebut sering kamu temukan saat melakuakn perjalanan dengan pesawat.
Seperti misalnya, jus buah yang punya rasa asam, Cocktail Bloody Mary, kare, roti kering dan masih banyak lagi.

Semua makanan dan minuman tersebut merupakan bagian dari strategi maskapai penerbangan dunia untuk menyuguhkan service terbaik bagi para penumpangnya.
Udah nggak bingung lagi kan guys, kenapa makanan di dalam pesawat yang sedang melakukan penerbangan sedikit hambar?