lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan di Hawaii tentu jadi keinginan semua orang di dunia.
Termasuk seorang turis asal Australia ini.
Turis bernama Molly Hill ini mengunjungi Honolulu, Hawaii bersama pacarnya.
Molly Hill meninggalkan Australia pada Senin (15/5/2017) lalu.
Melansir Dailymai.co.uk, ia melakukan traveling dengan visa turis 88 hari.
Mony Hill sedang dalam perjalanan romantis dengan pacarnya yang berasal dari Amerika Serikat, Ross Maidl.
Wanita asal Melbourne, Australia ini mengunjungi Honolulu pada awal pekan lalu.
Molly Hill ini tampaknya ingin menikmati liburan bersama pacarnya dihari ulangtahunnya yang ke-26.
Namun, impian indah gadis berusia 26 tahun ini harus sirna ketika petugas imigrasi membaca buku hariannya.
Buku hariannya membawa, gadis ini harus membawanya bermalam di penjara federal di Hawaii.
Bahkan, ia juga diborgol setelah dibawa keruang wawancara.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan digeledah saat ditahan.
Setelah dua jam di jeruji besi ia diperintahkan untuk melepas semua perhiasannya dan memeriksa tato untuk memastikan dirinya tidak terkait dengan geng.
Ia menghabiskan malam di penjara di hari ulangtahunnya dan dikawal ke bandara untuk dideportasi.
"Mereka yakin bahwa saya ingin berimigrasi secara tidak sah karena buku harian saya memiliki catatan seperti 'pergi minum' dan 'hari terakhir di tempat kerja', hal-hal yang saya dapatkan sebelum berharap pergi selama tiga bulan," tulis Molly Hill di Facebook.
Petugas imigrasi tampaknya menemukan curhatan Molly Hill yang berisi akan tinggal lebih lama dari visa yang ia dapatkan
Ia juga mengatakan sudah mengeluarkan banyak uang untuk ke Hawaii namun tidak mendapatkan apa-apa.
"Sudah beberapa hari yang tidak menyenangkan, menghabiskan banyak uang, sakit hati dan air mata."
Ia akhirnya kembali ke Australia pada Sabtu (20/05/2017) dengan disambut pacarnya dari Amerika di bandara Melbourne.
