Breaking News:

Oleh-oleh Cirebon - Cirebon Sultana, Buah Tangan Kekinian Khas Kota Udang Milik Indra Bekti

Saat menyambangi Kota Cirebon, tak afdhol rasanya jika tidak mencicip kuliner khasnya seperti nasi lengko, tahu gejrot, dan empal gentong.

Editor: Sinta Agustina
KOMPAS.COM/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA
Salah satu varian rasa Cirebon Sultana yakni Double Chocolate. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat menyambangi Kota Cirebon, tak afdhol rasanya jika tidak mencicip kuliner khasnya seperti nasi lengko, tahu gejrot, dan empal gentong.

Cirebon juga punya aneka jenis buah tangan yang cocok untuk dibawa pulang.

Kota yang memiliki Keraton Kasunanan ini kini memiliki kue "kekinian" yang bisa jadi opsi buah tangan.

Setelah sebelumnya ada Petis Udang dan Kerupuk Udang, kini bisa membawa Cirebon Sultana, pastry aneka rasa yang dikemas cukup modern.

"Kita bukan lebih ke makanan khas, tapi menjawab oleh-oleh kekinian apa sih yang bisa dibawa dari Cirebon? Tahan cukup lama dan bisa dibawa ke luar kota juga," ujar Yudha selaku Marketing Cirebon Sultana, saat gerainya dikunjungi KompasTravel, Minggu (14/5/2017).

Kedai milik Indra Bekti ini eksis di Cirebon mulai 28 Maret 2017, dengan nama yang menggambarkan kota yang memiliki Kraton Kasunanan, Cirebon Sultana.

Uniknya, meski kerap ramai di media sosial Instagram, kedainya tidak melayani pembelian online. Pembeli harus datang langsung ke tempat.

"Karena kita coba komitmen sama tagline kita, 'kapan main ke Cirebon'. Jadi salah satu tujuan kita juga membantu pariwisata. Jadi buat yang mau Cirebon Sultana harus main-main dulu ke Cirebon," ungkapnya.

Pastry atau kue yang disajikan di Cirebon Sultana berupa lapisan bolu padat yang berlapis topping dan dibalut croissant.

Ada sejumlah varian rasa, di antaranya double choco, choco banana, mango, cheese, dan blueberry.

2 dari 2 halaman

KompasTravel sempat mencoba varian double choco yang juga menjadi salah satu favorit pembeli.

Lapisan croissant terlihat begitu mengembang di luar, sedangakan dalamnya ada bolu coklat padat, dengan lapisan raisin dan selai cokelat di atasnya.

Walaupun termasuk pendatang baru, Cirebon Sultana selalu habis. Bahkan dapurnya memproduksi hingga tiga kali sehari.

Untuk mendapatkannya, harus datang di waktu yang tepat. Gerai ini produksi tiap pukul 10.00, 14.00, dan 19.00 WIB.

"Kita langsung produksi di sini, sampe tiga ronde, karena ingin menyajikan yang fresh. Tapi biasanya setelah satu-dua jam langsung habis, ratusan dalam satu hari," imbuh Yudha.

Gerai Cirebon Sultana berlokasi di Jalan Kartini No 5, Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Untuk yang mau membawa pulang, pastry ini tahan hingga lima hari dalam lemari pendingin dan tiga hari dalam suhu ruangan.

Berminat mencoba? Satu buah Cirebon Sultana dijual Rp 55.000. (Kompas.com/Muhammad Irzal Adiakurnia)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jawa BaratCirebonKejaksanoleh-olehIndra Bekti Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved