Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa bilang tidur cantik itu cuma ungkapan yang berasal dari cerita Puteri Tidur?
Ternyata hal ini benar adanya, lho.
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, sebuah penelitian mengungkapkan, kehilangan waktu tidur selama beberapa jam benar-benar dapat membuat seorang wanita tampak kurang menarik.
Tidur hanya selama empat jam, seperti yang dilakukan oleh Margaret Thatcher, membuat wanita tampak kurang menarik dan lebih tidak sehat.
Hal ini diketahui setelah diadakannya sebuah survei yang meminta orang-orang menilai foto wanita yang telah mengalami dua malam berturut-turut dengan waktu tidur kurang.
Dalam penelitian tersebut, foto diambil dari 25 wanita setelah melalui dua malam.
Satu kelompok tidur selama sekitar 7,5 jam, yang satunya rata-rata tidur selama 4 jam 15 menit.
Ketika 122 orang diminta untuk menilai daya tarik, subyek penelitian tersebut pada skala tujuh poin, mereka yang kurang tidur mendapat poin 0,2 lebih rendah.
Profesor John Axelsson dari Universitas Stockholm mengatakan, penelitian tersebut memastikan, tidur cantik itu memang benar adanya.
Ia menambahkan "Efek dari kelelahan terhadap daya tarik seseorang memang tidak besar, namun dapat membuat perbedaan terhadap berbagai aspek kehidupan."
John mengungkapkan, orang-orang dalam penelitian ini kurang tertarik untuk bersosialisasi dengan wanita lelah.
"Jika seseorang terlihat lelah, mereka terlihat kurang tertarik untuk menghabiskan waktu bersamamu."
"Seolah-olah mereka lebih memilih untuk tidur atau sendirian saja," kata Profesor Axelsson.
"Kurang tidur juga merupakan faktor risiko, karena mungkin mereka tidak bisa berkerja sama dengan baik, sering membuat kesalahan, atau menyebabkan kecelakaan."
Orang-orang yang kurang tidur bahkan bisa tampak lebih sedih.
"Karena bibir mereka terlihat lesu, bahkan meskipun kita menyuruh mereka untuk tampil dengan ekspresi netral."
Tingkat kemerahan di wajah diketahui dinilai sehat dan atraktif.
Sementara kurang tidur menyebabkan berkurangnya aliran darah ke wajah, sehingga membuat orang terlihat pucat.
Studi ini menyimpulkan, "Orang lebih berminat untuk bersosialisasi dengan seseorang yang mereka anggap menarik daripada orang yang tidak menarik."
"Karena orang-orang yang menarik tampak jauh lebih sehat."
Penelitian yang diadakan sebelumnya juga telah menunjukkan, orang-orang yang kurang tidur itu menjadi kurang optimis dan tidak ramah.
Mereka juga memiliki pemahaman yang lebih buruk, tidak dapat mengekspresikan emosi dengan baik, dan lebih rentan terhadap kecelakaan.