Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dennish Prasetya
TRIBUNTRAVEL.COM - Pempek tentu kini bukan lagi penganan asing bagi warga Lampung.
Kuliner asal Palembang yang diolah dengan campuran daging ikan tenggiri ini memang memiliki cita rasa yang khas.
Namun apa jadinya jika pempek yang umumnya berwarna putih pucat, berubah jadi hitam?
Jika sedang melintas di daerah Telukbetung, Bandar Lampung, tepatnya di Jalan Ikan Kakap Nomor 100, bisa menemukan pempek dengan tampilan berbeda yakni berwarna hitam.
Tak perlu khawatir, warna hitam pada pempek ini berasal dari natural black charcoal atau arang bambu.
Adalah Irwan Dwiyono yang nekad berinovasi menciptakan pempek hitam yang kini sedang digandrungi banyak warga Bandar Lampung.
Terinspirasi dari makanan hitam lainnya seperti burger hitam dan martabak hitam, ayah dua anak ini
penasaran untuk mengolah pempek menjadi warna hitam juga.
"Rasanya sih sama seperti pempek pada umumnya, namun warna hitam inilah yang membuatnya menarik. Pewarna yang digunakan juga tidak berbahaya," ujar Irwan kapada Tribun Lampung, Rabu (10/5/2017).
Ia menjelaskan, awalnya para pelanggan merasa geli ketika melihat penampakan pempek hitam ini, namun saat dicoba rasanya tak boleh disepelekan.
Irwan mengaku, pempek dan kapal selam hitam olahannya lebih banyak diincar para remaja.
Sementara untuk kalangan dewasa, umumnya lebih memilih menu andalan lainnya, seperti pempek kriuk, otak-otak, tekwan, dan lain-lain.
Tak kalah menariknya Irwan juga mengeluarkan varian baru yakni Pendek mangkok, pempek yang di buat menyerupai mangkok dan dicampur dengan pempek kecil dan bihun, serta irisan timun.
Pempek Judes, inilah nama yang dipilih Irwan untuk usaha kulinernya.
Dengan slogan "juara pempeknya pedes cukanya", Irwan menyajikan tiga varian cuka, yakni manis, judes aja, dan super judes.
Sesuai namanya, cuka manis memiliki rasa manis tanpa tambahan cabai sama sekali yang biasanya untuk anak-anak.
Judes aja memiliki rasa yang lumayan pedas. Dan bagi yang gemar pedas, cuka super judes adalah pilihan tepat untuk dinikmati.
Tak disangka, Pempek Judes yang juga memiliki cabang di Citra Garden ini sudah mampu memasarkan produk hingga ke luar Lampung, seperti ke Jawa, Bali bahkan hingga Nusa Tenggara Timur.
Soal harga pempek hitam ini untuk yang kapal selam dihargai Rp 25 ribu, dan untuk yang kecil mulai dari Rp 5 ribuan.
Irwan menjamin pempeknya diolah dengan 100 persen ikan tenggiri tanpa campuran ikan lain, tidak amis dan tidak menggunakan bahan berbahaya, sehingga ia tak takut jika memiliki banyak saingan.
"Nggak jadi masalah kalau ada orang lain yang juga bikin pempek hitam. Malah bagus karena masyarakat jadi tahu kalau ada inovasi baru dari pempek," tambahnya.