Breaking News:

Ampuh! Ruangan Ini Jadi Penenang Hati Penumpang Pesawat yang Was-was Sebelum Terbang

Nervous atau takut sebelum penerbangan merupakan hal yang lumrah dialami para calon penumpang pesawat.

judsoncanto.wordpress.com
Bilik doa 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Nervous atau takut sebelum penerbangan merupakan hal yang lumrah dialami para calon penumpang pesawat.

Sebagai upaya untuk mengatasi rasa takut tersebut, bandara Stuttgart di Jerman membangun sebuah bilik yang dapat digunakan para penumpang untuk berdoa sebelum penerbangan.

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, fasilitas ini dulunya merupakan photo-booth, tapi kini dialihfungsikan menjadi bilik berdoa.

Dalam bilik yang berada di Terminal 3 Bandara Stuttgart ini, terdapat sebuah layar sentuh yang menampilkan pilhan doa sebelum berangkat penerbangan.

Terdapat 300 doa dari berbagai agama dan ditulis dalam 65 bahasa yang berbeda.

Doa tersebut beragam dari rapalan doa biarawan Tibet hingga wejangan yang menenangkan dari pengkhotbah TV Amerika.

Juru bicara bandara, Johannes Schumm, yakin bahwa fasilitas bilik berdoa ini akan segera menjadi populer.

"Sering kali, penumpang masih punya sedikit waktu sebelum keberangkatan mereka," kata Johannes.

"Bilik berdoa ini menjadi solusi yang disarankan oleh pendeta bandara untuk memberikan penumpang sebuah ruang dan ketenangan untuk berkontemplasi."

(excite.de)
2 dari 2 halaman

Dirancang oleh seniman Berlin Oliver Sturm, dalam bilik tersebut terdapat beragam doa, termasuk doa agama Kristen, Shma Yahudi Israel dan seruan muazin Islam untuk berdoa.

Nyanyian puji-pujian Hindu Hare Krishna, sutra agama Buddha, dan doa para syaman dari Papua Nugini juga tersedia.

Selain agama monoteistik besar, agama politeistik dan kepercayaan animisme juga disertakan dalam fasilitas ini.

Bahkan aliran kepercayaan scientology juga dapat ditemukan di bilik ini.

(dailymail.co.uk)

Bilik berdoa, atau 'Gebetomat', ini pertama kali dirancang oleh Sturm pada tahun 2008, serta berwarna merah dan dilengkapi dengan tirai abu-abu dan kursi putar.

Bahkan bilik ini gratis dan akan tersedia dalam tiga bulan ini di boarding area Bandara Stuttgart, di sebelah Gate 310.

Dalam beberapa tahun terakhir, Johannes Sturm telah merancang sejumlah bilik berdoa di sekolah, universitas, dan museum.

Pada tahun 2012, salah satu rancangannya di universitas di Manchester menjadi bagian dari proyek penelitian selama tiga tahun mengenai tempat-tempat sembahyang dan ruang bagi beragam keyakinan di seluruh dunia yang senilai 500 ribu poundsterling.

Pada waktu itu, Dr. Ralf Brand yang memimpin proyek tersebut mengatakan, "Meskipun Gebetomat ini terlihat agak menggelitik, ada makna serius dari apa yang kita lakukan dalam penelitian ini."

"Bahwa ruang untuk setiap keyakinan dan tempat berdoa tidak perlu dibuat mencolok ataupun mahal, tetapi ruang kecil yang bersih dan sederhana tanpa banyak hiasan bisa berfungsi dengan baik sebagai tempat berdoa."

Selanjutnya
Sumber: Tribun Seleb
Tags:
Bandara StuttgartJermanDailymail.co.uk Yann Sommer
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved