Laporan Wartawan Pos Belitung, Wahyu Kurniawan
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah batu menyerupai alat kelamin pria menjadi obyek foto bagi sejumlah wanita.
Foto itu muncul di media sosial Facebook dan Instagram belum lama ini.
Bentuknya yang unik membuat kaum Hawa sepertinya bahagia berfoto dengan latar batu tersebut.
Simak deh fotonya berikut ini :
Keceriaan berfoto dengan latar batu granit mirip Mr P ini bukannya hanya sekali muncul di medsos.
Masih terdapat sejumlah foto lain yang juga menggambarkan kaum Hawa bersama baru mirip alat kelamin pria tersebut.
Berdasarkan penelusuran Pos Belitung, foto-foto menyerupai Mr P itu ternyata diposting oleh pimpinan tour and travel belitungisland.com Kusumah Kosasih.
Foto tersebut diposting dalam kurun April-Mei 2017 di Facebook maupun Instagram.
Ternyata, batu mirip Mr P itu berada di sebuah pulau yang namanya terbilang unik.
Mengapa unik?
Karena namanya tanpa sengaja juga memiliki konotasi ke arah alat kelamin pria.
Yups, nama pulau tempat berdirinya batu mirip alat kelamin itu adalah Pulau Burung!
Pulau ini merupakan obyek wisata yang sudah lama dikenal di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Namun tak sedikit warga Belitung yang baru tahu akan keberadaan batu tersebut.
Hal ini tampak dari percakapan yang muncul saat foto batu tersebut di-posting ke Facebook.
Imam Subhan : Demane lokasi batunye bang ..lucu juak model batunye hehehe.
Kusumah Kosasih : De sebelah timur pulau burong.
Secara spesifik, nama pulau ini oleh penduduk lokal disebut Pulau Burong yang artinya juga sama.
Batu itu berada di sebelah timur Pulau Burung yang selama ini terbilang jarang dikunjungi pengunjung.
Pulau ini masuk dalam wilayah Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Para wisatawan biasa berangkat ke pulau ini lewat Pantai Tanjung Kelayang, Desa Keciput.
Nah? bagaimana? Tertarik untuk berfoto di batu mirip alat kelamin ini?
Yups, tinggal pesen tiket aja deh dan langsung meluncur ke Belitung, hanya 45 menit terbang dari Jakarta.
Tentang Pulau Burung
Dikutip dari belitungisland.com, Pulau Burung memiliki luas kurang lebih 2 hektare.
Pada sisi tenggara dari pulau ini terdapat batu granit unik yang menyerupai kepala burung.
Menurut masyarakat setempat, nama Pulau Burong diambil dari batu tersebut.
Ukuran batu yang menyerupai kepala burung ini kurang lebih setara dengan bangunan tiga lantai.