Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Area persawahan umumnya digunakan untuk menanam padi, beberapa di antaranya juga dijadikan arena pacuan sapi ketika sudah selesai musim panen.
Tapi desa ini menyulap sawah menjadi lukisan raksasa yang menakjubkan.
Dilansir TribunTravel.com dari BBC, setiap tahunnya desa Inakadate di Perfektur Aomori selalu didatangi ratusan ribu orang dari berbagai belahan dunia.
Mereka datang untuk melihat secara langsung bagaimana bentuk lukisan 3D yang tercipta dari area persawahan.
Bentuk-bentuk yang tercipta terbilang unik dan rumit. Butuh imajinasi kuat untuk bisa menciptakan karya yang mengagumkan itu.
Tanbo art begitulah sebutan dari melukis di area hijau.
Biasanya terdiri dari berhektar-hektar padi yang sudah tumbuh dan kemudian dibentuk.
Kebiasaan menciptakan kreasi lukisan ini sudah ada sejak 1992.
Saat itu, pemimpin setempat menginstruksikan stafnya untuk memikirkan suatu cara, untuk menarik perhatian agar banyak orang yang datang ke desa.
Takatoshi Asari dari divisi pariwisara dan perencanaan desa menjelaskan, saat itu ada satu pegawai yang melihat area persawahan yang sudah berwarna cokelat dan beberapa yang masih berwarna hijau dan kuning.
Kemudian dia berujar, bagaimana menciptakan tiga warna tanaman dan membuat gambar.
Saat ditanya alasannya memilih sawah, Asari hanya menjawab, jika yang dimiliki desa ini hanyalah pertanian.
Tahun pertama sekitar 100 orang desa mulai menciptakan bentuk sawah yang unik.
Mereka membuat gambar simbol Gunung Iwaki dan tulisan 'Rice Culture Village Inakadate' dalam bahasa Jepang.
Hasilnya, mulai banyak orang yang datang untuk melihat karya mereka.
Setiap tahun mereka mulai menciptakan warna tanaman padi dan membuat perkembangan pertanian menjadi lebih baik.
Atsushi Yamamoto, guru seni di sekolah desa, bertugas menggambar rencana.
Dia mulai berkreasi menciptakan lukisan yang unik. Mulai dari Monalisa, Star Wars, tokoh Jepang dan aktor terkenal.
Penanaman terjadi pada akhir musim semi, dan sawah dibagi menjadi dua lokasi.
Varietas tanaman padi yang digunakan berjumlah 12 warna.
Tepat setelah menanam benih, kamu tak bisa membedakan warnanya.
Tapi setelah tanaman mulai tumbuh, perbedaan akan cukup jelas terlihat.
Gambar mulai muncul sekitar bulan Juni, tapi lukisan semakin sempurna saat memasuki bulan Juli sampai Agustus.
Ketika waktu itu tiba, ribuan orang akan datang menyaksikan keindahan itu.
Untuk bisa melihatnya secara jelas, penduduk setempat sudah menyediakan menara khusus untuk menampung semua orang.