Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa bilang cuma Indonesia saja yang punya pasar loak.
Kenyataanya, negara sekelas Jepang juga punya.
Tapi jangan bayangkan isinya seperti pasar di Indonesia.
Ada beragam barang-barang tak terduga yang bisa kamu temukan di sini.
Lokasi pasar loak hanya ada satu di Jepang yakni Kyoto.
Beberapa pasar loak populer diadakan di kota ini setiap bulan.
Jika kamu ingin melihat lebih dekat bagaimana bentuk pasar loak ala Jepang bisa datang setiap tanggal 15, 21, atau 25.
Dilansir TribunTravel.com dari laman fastjapan.com berikut 4 pasar loak paling populer dan isinya.
1. Pasar Loak Toji Temple

Pasar yang berada di pelataran kuil Toji ini buka setiap tanggal 21 mulai pagi sampai pukul 16.00 waktu setempat,
Ini merupakan pasar terbesar ketiga di Kyoto.
Saat melewati gerbang kuil, maka kamu bisa melihat pasar lebih jelas.
Ada sekitar 1.200 sampai 1.300 toko yang menjual segala macam barang.
Di antaranya barang bekas, pakaian, patung, aksesoris, gerabah, mainan, makanan, karya seni dan barang antik.
Di pasar ini kamu juga bisa menemukan beragam jenis kimono dan Obi sesuai yang diinginkan.
2. Pasar Loak Tenjin San

Pasar Loak ini diadakan setiap tanggal 25 setiap bulan di pagi hati di Kitano Tenmangu Shrine.
Ada sekitar 1.000 toko yang menjual berbagai jenis barang, mulai dari tembikar, mainan, makanan dan kimono.
Bagi pecinta barang antik, pasar ini sangat cocok dikunjungi.
Selain bisa membeli barang dengan harga murah, kamu juga bisa menikmati keindahan 2.000 pohon plum yang menakjubkan.
3. Pasar Loak Tezukuri Ichi

Pasar yang ada di kuil Chionji ini diselenggarakan setiap tanggal 15.
Keunikan produk yang dijual di sini adalah semuanya buatan tangan alias handmade.
Ada 350 toko yang menawarkan semua bentuk kerajinan tangan seperti pakaian, kerajinan aksesoris, dan makanan.
Sayangnya, pasar ini tak menjual barang-barang antik dan barang bekas.
Mereka hanya menjual barang buatan tangan yang asli.
4. Kamigamo Tezukuri Ichi

Pasar ini diadakan pada hari minggu keempat setiap bulan.
Ada sekitar 250 toko yang menjual barang buatan tangan seperti kerajinan, aksesoris, pakaian, tas, dan makanan.
Banyaknya pohon yang tumbuh, sungai dan rumput membuat tempat ini menjadi lokasi yang pas untuk melepaskan penat,
Beberapa orang memanfaatkannya untuk piknik bersama keluarga atau sahabat.