TRIBUNTRAVEL.COM - Selandia Baru adalah negara asal bungy jumping atau melompat dari ketinggian menggunakan tali.
Oleh karena itu, wisata ekstrem ini menjadi agenda wajib dilakukan saat liburan ke Selandia Baru.
Bungy jumping kali pertama diciptakan di Queenstown, Selandia Baru, oleh AJ Hackett Bungy pada tahun 1988.
Inilah bungy jumping komersial pertama di dunia.
Namun, jika traveler ingin merasakan sensasi bungy jumping hingga menyentuh sungai, bisa lakukan di Kota Taupo yang berada di Pulau Utara dari Selandia Baru.
Operator bungy jumping yang terkenal di Taupo adalah Taupo Bungy.
Operator ini menawarkan bungy jumping dengan sensasi sebagian badan asuk ke dalam air sungai.
Jika kamu bisa tahan tak bernafas di dalam air dan tahan dinginnya air sungai, kamu harus mencoba pilihan itu.
“Kami adalah bungy jumping tertinggi di Selandia Baru yang menyentuh air (New Zealand highest water touch bungy jumping),” jelas Sonya dari Taupo Bungy, Jumat (16/12/2016).
Bila ini kali pertama traveler bungy jumping, maka pilih saja bungy jumping tanpa menyentuh air.
Pertama-tama setelah badan ditimbang, kamu akan dijelaskan terlebih dahulu peraturannya.
Selain itu kamu akan diminta mengisi form asuransi.
Kemudian, badan dan kaki diberi harness.
Setelah menunggu giliran, kamu akan diantar menuju plafon.
Di sini baru kemudian dipasangkan tali yang mendukung badanmu saat jatuh.
Setelah menunggu aba-aba, kamu dipersilahkan menuju titik melompat, tepat di pinggir plafon dengan panorama Sungai Waikato yang merupakan sungai terpanjang di Selandia Baru.
Sementara di bawah sana, air sungai siap menyambutmu.
Sesaat sebelum melompat, tangan direntangkan ke atas.
Saat sudah mulai jatuh, kamu bisa melepas tangan sehingga seakan tengah terbang bebas. Lalu melompatlah dan traveler terjatuh dari ketinggian 47 meter.
Bayangkan, kamu akan jatuh dengan kecepatan nyaris 70 kilometer per jam dengan level kemiringan nyaris 180 derajat.
Ada beberapa orang yang hilang keberanian saat berdiri di ujung plafon, sesaat sebelum melompat.
Tak sedikit yang mendadak vertigo saat melihat ke bawah.
Jika hal ini terjadi, Sonya memiliki saran tersendiri.
"Anda bisa pilih posisi membelakangi sungai. Jadi saat jatuh, mata ke atas langit," saran Sonya.
Saran lain adalah kamu bisa minta didorong oleh petugas jika tidak cukup percaya diri untuk menjatuhkan diri sendiri.
Hal ini menurut Sonya lebih baik daripada kamu malah batal bungy jumping.
"Selain Anda akan rugi karena uangnya tidak akan kembali, Anda juga harus menahan malu. Tetapi jarang sekali ada pelanggan kami yang batal," kata Sonya.
Saran lainnya adalah gunakan pakaian berwarna cerah.
Pakaian berwarna cerah berguna agar sosokmu mudah tertangkap kamera.
Apalagi latar sungai dengan penuh pohon rindang didominasi warna hijau dan biru, sehingga baiknya Anda gunakan pakaian dengan warna mencolok seperti merah atau kuning.
Pakai pakaian yang nyaman dengan bahan ringan dan menyerap keringat.
Bisa saja kaos dengan celana panjang ataupun pendek.
Wanita lebih baik tidak mengenakan dress.
Kamu bisa bungy jumping tanpa sepatu.
Namun jika kamu memilih bungy jumping dengan sepatu, gunakan sepatu tertutup.
Jangan kenalan sandal atau high heels.
Pilih waktu di pagi hari saat belum ramai oleh tamu lainnya.
Selain itu udara pagi sangat sejuk apalagi di musim panas seperti Desember hingga Maret.
Jika kamu datang bersama pasangan, bisa mencoba bungy jumping dengan cara tandem.
Traveler akan jatuh dengan posisi berpelukan dengan pasangan dan berteriak bersama melepas adrenalin.
Sangat seru dan terkesan romantis.
Perlu diingat, karena posisi kepala di bawah, ada sensasi darah mengalir ke kepala.
Untuk beberapa orang, hal ini bisa menyebabkan sedikit pusing.
Selain itu untuk beberapa orang hentakan pada badan, bisa menyebabkan pegal-pegal pada leher dan pundak.
Sehingga sebelum melakukan bungy jumping, pastikan traveler tahu riwayat kesehatan.
Jangan lakukan jika memiliki tekanan darah tinggi, sedang hamil, sakit jantung, dan beberapa penyakit kronis lainnya.
Namun satu hal terpenting, pastikan traveler melakukan bungy jumping dengan operator terpercaya.(Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F)