lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Nepal memiliki satu wilayah terpencil yang ternyata menyimpan misteri di dalamnya.
Sekilas bentuknya menyerupai lembah.
Namun, ketika dilihat lebih dekat lagi, ngarai yang berada di wilayah Mustang ini memiliki 10 ribu gua kuno.
Beberapa di antaranya bertengger lebih dari 45 meter di atas lembah.
Tak ada yang tahu siapa yang menggali gua ini atau bagaimana orang bisa memanjat di permukaan batu vertikal untuk mengaksesnya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman amusingplanet.com, beberapa gua yang muncul hampir mustahil untuk dipanjat bahkan bagi sekelas pendaki profesional.
Sebagian besar gua sekarang dalam kondisi kosong, tapi lainnya menunjukan tanda-tanda dihuni manusia.
Ini terlihat dari sampah yang tertinggal, ruang penyimpanan dan ruang tidur.
Gua lainnya ditemukan dipakai sebagai ruang pemakaman.
Beberapa lusin mayat yang ditemukan di gua ini semuanya berusia 2.000 tahun.
Mereka berbaring di tempat tidur kayu dan dihiasi perhiasan tembaga serta kaca manik-manik.
Ada pula kerangka yang berasal dari abad 3 sampai 8 dengan kondisi tubuh kerangka sudah terpotong-potong.
Arkeolog percaya jika gua-gua di Mustang ini digunakan dalam tiga periode.
Pertama kali digunakan sekitar 3.000 tahun yang lalyu sebagai ruang pemakaman.
Kemudian 1.000 tahun kemudian berubah menjadi tempat tinggal.
Kemungkinan dihuni mereka yang melarikan diri dari pertempuran dan menyusup ke dalam lembah,
Akhirnya pada 1400-an, kebanyakan orang-orang pindah ke perdesaan dan gua-gua berubah fungsi menjadi tempat meditasi.
Buktinya ada pada keberadaan beberapa biara yang ada dalam gua.
Sebut saja Luri Gompa, Biara Chungsi, Biara Nyiphuk dan lain-lain.
Luri Gompa menjadi biara yang paling terkenal di Mustang.
Biara ini terletak seratus meter di dalam tebing.
Jalan setapak berliku menjadi penghubung ke biara.
Bagian dalam biara dihiasi serangkaian lukisan yang menggambarkan Mahasiddha.
Sebuah pemandangan menakjubkan yang tersembunyi di dalam tebing raksasa.
