Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Korea Utara telah menduduki peringkat maskapai terburuk di dunia selama empat tahun berturut-turut.
Tapi jangan berpikir maskapai penerbangan Korea Utara tidak aman.
Mulai dari makanannya yang terlihat meragukan, hiburan dalam penerbangannya tidak sesuai dengan tren saat ini dan awak kabinnya mungkin tidak bisa berbicara dengan bahasa Inggris.
Inilah alasan mengapa Air Koryo menjadi satu-satunya maskapai ini yang masuk peringkat terburuk berdasarkan SkyTrax.
Lebih dari 180 maskapai penerbangan termasuk dalam sistem peringkat bintang lima, yang secara luas dianggap sebagai patokan global standar penerbangan.

Alasannya juga bisa jadi karena Air Koryo meminta pramugari agar penumpang melepaskan kamera mereka dan meminta menghapus foto yang mereka ambil.
Meremas sebuah surat kabar yang memuat citra pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga bisa memberi ceramah yang cerdik, atau lebih buruk lagi.
Namun, beberapa orang juga tidak setuju jika Air Koryo disebut yang terburuk di dunia.
Maskapai ini memang berbeda dan unik, namun cukup bisa diandalkan, kata mereka.
Peringkat SkyTrax difokuskan pada layanan, bukan keamanan.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Traveller.com.au, "sebenarnya mereka jelas bukan maskapai terburuk di dunia," kata Simon Cockerell, dari Grup Koryo, sebuah biro perjalanan berbasis di Beijing yang mengkhususkan diri di Korea Utara.

Agensi ini tidak memiliki hubungan dengan Air Koryo, meskipun Cockerell dan turis-turisnya sering terbang dengan maskapai ini.
Cockerell mengatakan kelemahan Air Koryo cenderung pada hal yang difokuskan SkyTrax, di antaranya petugas kabin cenderung tidak bisa berbicara bahasa asing dengan baik.
Selain itu, tidak ada majalah dalam penerbangan, makanan aneh dan kurang lezat.
Pada pesawat yang lebih tua, kondensasi dari sistem pendingin cenderung meredam kursi dan menetes pada penumpang.