lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika berjalan-jalan di kawasan Oaxaca, Meksiko, pasti tidak menyangka bakal menemukan surga cokelat di sana.
Dilansir dari laman ntd.tv, Oaxaca terkenal dengan hasil cokelatnya.
Saat melewati Calle Mina, travelers yang berjalan bisa dipastikan akan berhenti sejenak dan mengendus udara sekitar, kemudian penasaran aroma apa yang tercium.
Di tengah hiruk pikuk Kota Meksiko yang sederhana ini, terletak sebuah jantung industri pembuatan cokelat di Meksiko.
Di kawasan ini, tidak ada pabrik makanan umum.
Sebagai gantinya ada toko cokelat kuno dihiasi di sepanjang kedua sisi jalan, aroma lezat yang menyeruak muncul dari setiap pintu.
Travelers tidak dapat menghentikan diri untuk bergabung dengan penduduk setempat.
Kemudian menyaksikan proses biji cokelat digiling yang hasilnya mengalir dari mesin ke baskom mengilap.
Petualangan pun berlanjut dengan mengunjungi satu toko ke toko yang lain dan mencicipi beragam jenis cokelat di dalamnya.
Mulai dari cokelat batangan, saus cokelat, susu cokelat, dan aroma cokelat yang menggoda berpadu dengan keramahan pembuat dan pecinta cokelat di setiap sudutnya.
Oaxaca merupakan produser dan eksportir kopi yang utama, tapi cokelat malah menjadi minuman yang lebih penting.
Oaxaca juga negara bagian Meksiko yang memiliki cokelat sebagai hasil bumi utama, bersama dengan kawasan Veracruz, Tabasco, Chiapas, Morelos, Guerrero, dan Michoacan.
Biji kakao memang umum digunakan sebagai minuman, makanan, bahkan obat-obatan.
Malah pada zaman dahulu digunakan sebagai alat tukar.
Terdapat bisnis cokelat di pusat Kota Oaxaca, satu di antaranya adalah El Mayordomo.
Di sana, biji kakao yang telah dihaluskan dicampur dengan gula dan penambah rasa yang lain seperti almond dan kayu manis.
Sebagian besar kakao diproses untuk diminum.
Cokelat panas disiapkan dengan campuran cokelat dengan air atau susu, lalu dipanaskan dalam panci atau kendi.
Sebelum disajikan, agar berbuih, minuman cokelat dibuat dengan alat khusus yang diputar cepat dengan menggosok pegangan di antara telapak tangan.
Minuman kakao yang dihasilkan dengan buih tersebut diberi nama Pozonque.
