Breaking News:

Lesung Pipi sampai Dahi Alien, Inilah 10 Standar Kecantikan yang Pernah Berlaku di Masa Lalu

Dari tahun ke tahun tren kecantikan dunia selalu mengalami perubahan. Tak terbayangkan bukan jika tren semacam ini terjadi di masa lalu.

tumblr.com

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Dari tahun ke tahun tren kecantikan dunia selalu mengalami perubahan.

Misalnya tren make up tebal berubah menjadi natural, atau model alis tipis berganti menjadi lebih tebal.

Tak terbayangkan bukan jika tren semacam ini terjadi di masa lalu.

Kenyataannya standar kecantikan sudah di mulai jauh sebelum televisi ditemukan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me berikut tren kecantikan paling aneh di masa lalu.

1. Abad 15 sampai 17: chopine

a

Wanita dari abad 15 sampai 17 memakai sepatu chopine untuk melindungi gaun mereka dari lumpur dan menunjukkan posisi sosial yang tinggi.

Ketinggian sepatu chopine bisa mencapai 50 cm, sehingga wanita yang memakainya membutuhkan pembantu yang akan menuntun majikannya.

2. 1939: perlindungan makeup

a
2 dari 4 halaman

Pelindung berbentuk moncong burung ini melindungi make up mereka dari hujan dan salju.

3. Abad 20: lesung pipi

a

Pada masa itu, wanita dianggap cantik jika mereka memiliki lesung pipi.

Alasan inilah yang membuat produsen kecantikan pada 1923 menciptakan alat pembuat lesung pipi.

Terbuat dari dua besi yang saling menekan bagian pipi, menjadikannya alat paling menyakitkan di dunia.

4. Renaissance: dahi tinggi seperti alien dan tidak ada bulu mata

a

Mereka yang memiliki dahi yang tinggi dan tak memiliki bulu mata dianggap modis.

Inilah yang kemudian menjadi jawaban mengapa lukisan Monalisa tak memiliki alis mata.

5. Abad 17, Inggris : kulit putih

a

Sebuah produk yang terbuat dari timbal dan cuka digunakan untuk membuat kulit benar-benar putih.

3 dari 4 halaman

Elizabeth I, Ratu Inggris dan Irlandia menjadi penggemar produk ini.

6. Abad 17, Inggris : jaringan vena

a

Agar terlihat lebih menarik, para wanita Inggris mengunakan pensil biru untuk menarik pembuluh vena di leher, dada dan bahu mereka.

7. Era Victoria: Menggigit bibir

a

Saat itu Ratu Victoria melarang menggunaan kosmetik, sehingga banyak wanita yang merasa keberatan.

Untuk membuat bibir dan pipi tetap merah, mereka berani menggigit bibir dan mencubit pipi.

8. Abad 19 : Arsenik untuk kecantikan

a

Kandungan arsenik dapat membuat wajah bersinar dan menarik.

Efek negatifnya dapat menyebabkan kanker dan keracunan.

9. Era Victoria : gaun hijau

https://files.brightside.me/files/news/part_33/330710/14144160-18574810-277731-0-1493106775-1493106781-650-5-1493106781-650-be2ef7d764-1493307977.jpg
4 dari 4 halaman

Pada era Victoria, pewarna hijau ditemukan dan menjadi tren pakaian,

Sayang, pewarna itu terbuat dari campuran arsenik dan tembaga yang perlahan-lahan membunuh penggunannya.

Sebab kandungan kedua bahan itu bila terkena kulit dapat menyebabkan iritasi dan keracunan,

10 Abad 18 : tahi lalat

Foto-foto: brightside.me
Foto-foto: brightside.me

Pada abad itu, tahi lalat dianggap mampu meningkatkan penampilan wanita.

Mereka yang memiliki tahi lalat dianggap lebih seksi dan menggoda.

Selanjutnya
Tags:
InggrisRatu VictoriaBrightside.me Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved