lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - India sangat terkenal dengan keeksotisannya dan satu di antara negara yang menjadi destinasi favorit di kawasan Asia Selatan.
Namun, tanpa persiapan yang matang, bukannya menyegarkan pikiran, acara liburan malah bisa menyebabkan stres.
Seperti negara lain, berkunjung ke India juga memerlukan tips tersendiri supaya liburanmu ke sana lebih lancar dan bebas stres.
Dilansir dari laman mirror.co.uk, inilah beberapa tips berlibur ke India yang dibagikan oleh Rickshaw Travel.
Sebelum Pergi ke India
1. Lakukan riset tentang tempat kunjunganmu sehingga kamu mengenalnya dengan baik, hal ini bisa dilakukan dengan membaca buku panduan yang terpercaya.
2. Susunlah visa terlebih dahulu.
Mendaftar visa di India bisa dilakukan dengan e-Tourist visa (e-TV).
Kamu bisa mendaftar hingga empat hari sebelum kedatanganmu di sana dan harus mengunjungi India dalam kurun waktu 30 hari dari tanggal dikeluarkannya.
e-TV valid selama 30 hari setelah hari kedatanganmu dan dikenai biaya 60 dolar Amerika atau setara Rp 798 ribu.
3. Vaksin
Semua turis yang mengunjungi India harus divaksin Hepatitis A, Tetanus, dan Typhoid.
Bahkan di sana juga ada risiko malaria yang tinggi.
Apa yang Harus Kamu Bawa?
1. Pengusir nyamuk
2. Tissu basah dan sabun cuci tangan anti bakteri
3. Sarung
4. Gembok dan rantai
Kalau kamu traveling di India dengan kereta api, pastikan tas bawaan kamu aman dengan dua benda ini.
5. Ponsel
Kartu SIM India bisa dibeli saat kamu tiba di sana, pastikan paspor dan visa tidak ketinggalan.
Kartu SIM bisa diaktifkan dalam waktu 24-48 jam.
6. Perhatikan busana kamu
Kebanyakan penduduk India masih beraliran konservatif, jadi hormati busana lokal dan hindari busana minim.
Makanan dan Minuman
1. Minum air yang tepat
Tidak disarankan untuk menggunakan air keran di India, bahkan hanya untuk mandi dan sikat gigi.
Lebih baik pakai air kemasan botol, pastikan masih tersegel dengan baik ketika membelinya dan pilih merek yang berkualitas.
2. Tetap penuhi kebutuhan air dalam tubuh
Setidaknya minum 2 liter air sehari.
Rasa pusing atau mual bisa disebabkan oleh kelelahan akibat suhu yang terlalu panas.
Kalau perlu bawa Dioralyte kemasan sachet dan dicampurkan dalam air minum.
3. Bawa obat sakit perut
Ini bukan mitos!
Diare merupakan penyakit yang umum diderita oleh travelers di India.
4. Makan makanan yang segar.
Siapkan makanan yang segar.
Jika harus membeli makanan, antrean berarti pertanda baik.
Kios/tempat makan yang sibuk berarti makanannya disiapkan dan dimakan dengan cepat.
Hindari daging di pinggir jalan dan waspadai warung jus atau irisan buah yang menggunakan air yang meragukan.
Jangan Beri Makan Hewan
1. Binatang liar
Mereka memang tampak lucu, tapi jangan dekat-dekat dengan binatang liar di India.
Negara ini masih memiliki tingkat rabies yang tinggi dan anjing dan monyet di jalanan bisa mencakar atau menggigit kamu.
2. Ular
Ada banyak ular di India.
Jika tergigit, segera cari bantuan medis.
Kalau bisa, ingatlah ciri-ciri ular yang menggigit, hal ini bertujuan untuk memudahkan mencari antidot yang tepat.
3. Sapi
Meskipun tampak jinak, tapi tetap ada risiko kamu diseruduk jika mengagetkan sapi.
Lebih baik beri ruang yang luas bagi mereka ketika kamu harus berjalan di dekatnya.
4. Wisata alam liar
Ada banyak wisata alam liar lokal yang kemungkinan besar kurang bertanggung jawab.
Hindari menunggangi, memeluk, atau berswafoto dengan hewan liar.
Tapi jika kamu ingin tetap melakukannya, coba Taman Nasional, sehingga kamu tetap bisa melihat hewan liar di habitat asli.
Informasi yang Bermanfaat
1. Kurs lokal
Ada banyak ATM di India yang mau menerima kartu internasional dan money changers resmi.
2. Etika
Makan dengan tangan kiri dianggap kotor di India.
Jika kamu bertemu orang, tetap gunakan tangan kanan.
Satu lagi, tutup telapak kaki, karena menunjukkan telapak kaki dianggap tidak sopan, terutama di sekitar tempat suci.
3. Pintar-pintarlah di jalan
Sopan tapi tetap bersikap tegas terutama saat menawar harga barang atau ada sopir taksi menawarkan tumpangan yang tidak kamu minta.
Juga hati-hati karena ada banyak pemandu wisata palsu di destinasi yang terkenal.
Jangan mengelilingi kota dengan memperlihatkan peta, kamera, atau barang-barang mahal secara mencolok.
Serta pelajari beberapa frase atau kalimat utama dalam bahasa lokal, untuk berjaga-jaga dalam keadaan darurat yang mendesakmu untuk berkomunikasi dengan orang lokal.
