Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Menandai hari ulang tahun Kim Il-sung, Korea Utara mengadakan parade militer pada 15 April 2017.
Perayaan tersebut berlangsung di ibukota Korea Utara Pyongyang.
Seperti halnya parade militer biasanya, tentu semua senjata dan peralatan perang diklenalkan dan ditampilkan pda kalangan luas.
Melihat hal ini, mantan perwira intelejen Amerika Serikat (AS) mengklaim senjata yang dibawa oleh para tentara Korea Utara selama parade adalah palsu.
Adalah Michael Pregent yang menyatakan kepercayaannya pada pasukan Korea Utara memang cukup mengancam, namun tidak pada peralatan pertempurannya.
Ia mengklaim bahwa kacamata yang dikenakan oleh para militer tidak cocok untuk pertempuran.

Pregent diminta untuk melihat beberapa foto dari parade tersebut yang menyebutkan bahwa banyak kejanggalan.
Ia menambhkan banyak senjata tak nyata dan mengisyaratkan adanya senjata mainan yang ada dipegang oleh tentara dalam parade tersebut.
Pikirnya, hal ini memang sengaja dirancang untuk membanggakan kekuatan tempur Korea Utara di mata dunia.
"Ini hanya terlihat sebagai mengirim sebuah pesan daripada (peralatan) tempur yang efektif," ucap Pregent pada Fox News, seperti dilansir dari laman Daily Mail.
Parade ini memang dimaksudkan untuk menandai ulang tahun pendiri Korea Utara, Kim Il-sung yang ke-105.
Kim Il-sung tak lain adalah kakek dari pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong-un.
Beberapa gambar berikut memperlihatkan para tentara yang membawa AK-47 yang dilengkapi dengan granat peluncur.

Pregent mengatakan benda tersebut telihat hanya ditempelkan saja pada senapan karena bila senjata aslinya peluru senapan akan tersimpan dalam bentuk spiral.
Tak hanya itu, ia juga meragukan senjata AK-47 yang merupakan hasil dari produksi dalam negeri.
Kekurangan senjata tersebut terlihat pada amunisi yang diyakini meragukan.
Pregent juga mengatakan bahwa aksesoris yang dikenakan oleh para pasukan juga jauh dari standar militer.
Kacamata yang dikenakan oleh para 'ops komando khusus' juga terlihat biasa dengan bagian bagian frame yang datar sehingga hanya menawarkan sedikit perlindungan pada wajah.
Tentara di beberapa negara Barat biasanya menggunakan kacamata keselamatan balistik yang membungkus seluruh kepala.

Pregent mengatakan bahwa senjata yang paling mengelikan adalah yang terlihat seperti moncong plastik yang ditempelkan begitu saja.
Sementara pasukan lain yang berbaris dan tampak memegang senapan berlapis perak.
Tapi pregent percaya kalau ini kemungkinan besar di cat.