Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Norwegia memang dikenal sebagai negara yang bersih.
Bahkan mereka juga punya cara sendiri untuk 'go green'.
Selama beratus-ratus tahun, rumah di Norwegia dibangun dengan cara diselimuti tanah berumput.
Bahkan ada bermacam-macam varian tanaman untuk menyelimuti rumah mereka.
Ada yang hanya terdiri dari tanaman hijau, emas kekuningan dan tampaknya ditanami gandum.
Sejumlah rumah juga memiliki atap rumput yang dipadu dengan bebungaan dan beberapa pohon kecil.
Dilansir dari laman amusingplanet.com, inilah rumah-rumah beratap tanaman di Norwegia.
1. Ada sejumlah pohon kecil tumbuh di atap rumah ini
.jpg?imgmax=800)
2. Tak hanya rumput dan semak hijau, bebungaan kecil berwarna ungu dan putih juga menyemarakkan atap
[2].jpg?imgmax=800)
.jpg?imgmax=800)
.jpg?imgmax=800)
.jpg?imgmax=800)
3. Ada tanaman gandum juga di atap
.jpg?imgmax=800)
.jpg?imgmax=800)
Ada alasan kenapa atap rumah di Norwegia ditanami rumput.
Berat tanah berumput yang ada di atas atap membantu menstabilkan rumah, menyediakan insulasi, dan membuat rumah tahan lama.
Atap berumput di Norwegia merupakan sebuah tradisi dan dapat ditemukan di seluruh kawasan negeri itu.
Tradisi ini bermula sejak zaman prasejarah.
Selama masa kejayaan Viking dan Abad Pertengahan, kebanyakan rumah sudah beratap rumput.
Di daerah perdesaan, atap rumput menjadi hal yang umum sejak awal abad ke-18.
Namun, kejayaan atap rumput ini sempat meredup karena adanya atap genteng pada abad ke-19.
Sehingga muncul tuntutan untuk melestarikan kembali tradisi ini.
Setiap tahun, sejak tahun 2000, dewan Asosiasi Atap Hijau Skandinavia (Scandinavian Green Roof Association) menganugerahkan penghargaan kepada proyek atap hijau terbaik di Skandinavia.