Breaking News:

Hari Kartini - Hebat dan Memiliki Pengaruh, 10 Pahlawan Wanita Indonesia Ini Malah Terlupakan

Selamat Hari Kartini! Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 pahlawan wanita nasional yang tak pernah terdengar namanya.

atjehcyber.net
Ilustrasi pehlawan Wanita 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Selamat Hari Kartini!

Nama Raden Ajeng Kartini atau Cut Nyak Dien memang sudah tak asing ditelinga.

Mereka dianggap berjasa karena ikut memajukan bangsa terutama kaum wanita.

Kisah perjuangan keduanya bahkan secara resmi sudah tercatat dalam buku Sejarah Nasional.

Bagaimana mereka yang berstatus sebagai wanita ikut berjuang melawan penindasan dan ketidakadilan.

Sayang bukan hanya Kartini dan Cut Nyak Dien saja yang memegang peranan itu.

Ada banyak pahlawan wanita pada masa itu yang tak kalah menarik.

Mereka bahkan rela kehilangan harta, harga diri dan juga nyawa demi menciptakan perubahan.

Sayang meski perjuangan yang mereka sangat besar, baik nama maupun kisah mereka belum pernah tercatat dalam buku sejarah.

2 dari 4 halaman

Meski sudah tercatat sebagai pahlawan nasional namun tak banyak yang tahu tentang pejuang wanita ini dan seolah jasa mereka pada negara terlupakan begitu saja.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 pahlawan wanita nasional yang tak pernah terdengar namanya.

1. Opu Daeng Risadju

(ngehits.net)

Nama pahlawan wanita Indonesia ini memang jarang didengar.

Namun di Sulawesi Selatan Opu Daeng Risadju dianggap pahlawan terbaik.

Sebab dia berani memimpin pemberontakan melawan tentara NICA.

Sayang dia berhasil ditangkap dan disiksa penjajah.

2. Maria Walanda Maramis

(srikandipp.com)

Secara resmi wanita asal Sulawesi Utara ini dinobatkan sebagai pahlawan Nasional pada 1969.

Dia dikenal akan perjuangannya memajukan kaum wanita dari penindasan.

3 dari 4 halaman

Oleh karena itu Maria mendirikan PIKAT.

Sebuah organisasi yang memperjuangkan hak-hak kaum wanita dan anak.

3. Hj R Rasuna Said

(berdikarionline.com)

Wanita ini dikenal akan pidato-pidatonya yang membangkitkan semangat kaum muda Indonesai.

Dia aktif dalam berbagai gerakan kepemudaan Indonesia.

4. Rohana Kudus

(langitperempuan.com)

Dia dikenal sebagai tokoh Wnaita Indonesia paling bepengaruh di dunia media.

Namanya memang tak setenar Kartini, namun pada masanya sangat ditakuti Belanda.

Dia selalu memperjuangkan hak kaum wanita untuk mendapatkan pendidikan dan pendapat di depan umum.

Rohana selalu memberikan pelajaran budi pekerti, politik, jurnalistik dan sastra kepada orang di sekitarnya.

4 dari 4 halaman

Dia juga mendirikan surat kabar khusus wanita yang disebutb Soenting Melajoe.

Berkat usahanya, Rohana berhasil meraih penghargaan sebagai Wartawati Pertama Indonesia dan Perintis Pers Indonesia.

5. Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih

(indonesiaindonesia.com)

Wanita ini sering dikenal sebagai Nyi Ageng Serang.

Meski tak seterkenal Kartini, namun perjuangan yang dia lakukan benar-benar sangat berani.

Dia berani berada di garis depan dalam pertempurannya melawan Belanda.

Wanita berparas cantik ini bahkan rela menaiki kuda dan membawa tombak setiap kali terjadi peperangan.

6. Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto

(pahlawanindonesia.com)

Banyak perubahan yang sudah dilakukan oleh istri dari Presiden ke dua Soeharto selama menjabat sebagai Ibu Negara.

Dia turut dalam Laskar Putri Indonesia pada masa perang revolusi kemerdekaan dan mendirikan dapur umum bagi pejuang.

Fatimah juga menjadi pendiri Taman Mini Indonesia Indah, Taman Buah Mekarsari, Perpustakaan Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais, dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

7. Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan

(suaramuhammadiyah.id)

Wanita ini lebih akrab di sapa Nyai Ahmad Dahlan.

Dia dikenal karena memperjuangkan pendidikan kaum wanita dengan mengadakan pengajian.

Pengajian ini kemudian berkembang menjadi wadah organisasi khusus wanita yang dikenal bernama Lembaga Aisyiyah.

8. Malahayati

(Net)

Wanita ini merupakan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh.

Malahayati dikenal karena memimpin 2.000 pasukan melawan pasukan Belanda.

Atas keberaniannya, namanya kemudian di jadikan nama Pelabuhan Laut di Aceh yang dikenal sebagai Pelabuhan Malahayati.

9. Siti Manggopoh

(kabanews.com)

Pejuang asal Manggopoh, Agam, Sumatera Barat berani melakukan perlawanan terhadap kebijakan ekonomi Belanda.

Siti menganggap jika kebijakan itu bertentangan dengan Adat Minangkabau.

Meski saat itu dia memiliki bayi kecil dalam dekapannya, dia berani berperang melawan Belanda.

10. Teungku Fakinah

(Net)

Wanita yang merupakan seorang ulama ini berani maju ke medan Perang melawan Penjajah.

Karena kemampuannya, Fakinah dikenal sebagai panglima perang paling disegani musuh.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Seleb
Tags:
Hari KartiniRA. KartiniCut Nyak Dien
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved